Bikin Nostalgia! Berikut 5 Momen Masa Kecil Saat Bulan Ramadhan yang Kini Langka

24 Maret 2023, 17:45 WIB
Permainan tradisional anak-anak, petak umpet, yang juga ada di berbagai negara/instagram - @tangsel.info /

 

MAPAY BANDUNG – Inilah lima hal di masa kecil saat bulan Ramadhan yang telah hilang bikin nostalgia.

Bulan Ramadhan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu setiap orang, baik orang tua hingga anak-anak menyambut bulan yang penuh berkah. Namun, ada beberapa kenangan yang telah hilang di setiap bulan Ramadhan.

Dilansir MapayBandung.com dari Youtube Lah Kok Gua Disini pada Jumat 24 Maret 2023, berikut lima hal di masa kecil saat bulan Ramadhan yang telah hilang.

Baca Juga: PT KAI Pastikan Tiket Kereta Mudik Lebaran 2023 Masih Tersedia, Ini Tanggal Keberangkatannya

1. Mengisi buku kegiatan Ramadhan

Siapa yang pernah rebutan tanda tangan pak ustadz setelah tarawih di masjid? Dulu buku kegiatan Ramadhan menjadi senjata yang tidak boleh dilupakan saat bulan puasa.

Masa SD, SMP, bahkan hingga SMA, siswa diwajibkan mengisi buku kegiatan Ramadhan. Memasuki usia dewasa, buku ajaib itu kerap membuat kita bernostalgia.

Satu hal yang paling berkesan adalah momen mendengarkan ceramah dan menulis ulang isi ceramahnya di dalam buku. Setelah itu, anak-anak saling berebut meminta tanda tangan sang ustadz yang ceramah sebelum pulang tarawih.

Buku ini juga diisi dengan catatan ibadah wajib maupun sunnah yang telah kita kerjakan selama bulan Ramadhan. Biasanya anak-anak saling berlomba memamerkan pencapaiannya selama bulan Ramadhan.

Namun, kini hal itu sudah jarang ditemukan, mungkin anak zaman sekarang tidak tahu akan hal itu.

Baca Juga: Resep Es Chocolatos, Minuman Buka Puasa Kekinian yang Murah, Cocok untuk Anak Kos

2. Main petasan dan laser

Setelah magrib hingga selepas isya merupakan waktunya kembali bermain bagi anak-anak. Biasanya mereka akan kabur dari salat tarawih untuk main petasan di lapangan.

Petasan yang dimainkan beragam macam, mulai dari bentuk kecil seperti biji untuk dibanting, hingga yang bisa meluncur ke langit bentuknya seperti gagang sapu. Saat bermain petasan yang bunyinya keras, biasanya orang tua akan menegur kita karena suaranya yang mengejutkan.

Tak hanya itu, saat kecil juga sebagian orang suka memainkan laser yang bisa diganti-ganti bentuk cahayanya. Mitosnya, jika melihat laser secara langsung, maka mata kita akan menjadi buta.

Baca Juga: Bisa Picu Kanker, Hindari 7 Makanan Ini saat Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

3. Main perang sarung

Mungkin anak zaman sekarang tidak akan tahu betapa serunta perang sarung ketimbang tiktok-an. Permainan ini biasanya dilakukan sebelum sholat magrib atau setelahnya.

Sistem perang sarung adalah random tidak ada team dan biasanya anak-anak membawa dua sarung untuk menjadi topeng dan sekaligus untuk menjadi alat bermain perang sarung.

Namun, hal ini sangat jarang ditemukan karena anak zaman sekarang lebih suka bermain game online daripada bermain langsung dengan teman-temannya.

4. Permainan petak umpet

Permainan ini juga sangat favorit zaman kita kecil. Mungkin zaman sekarang masih ada permainan ini, namun tidak sepopuler zaman dulu.

Dulu permainan ini sampai membuat kita tidak boleh pulang jika teman kita belum ketemu, bahkan sampai ada yang menangis dan tidak ditemani jika yang mencari temannya itu sampai menyerah.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Paru-paru Kata dr Saddam Ismail

5. Permainan polisi maling

Permainan terakhir ini juga sering kita mainkan disaat bulan Ramadhan. Biasanya permainan ini dibagi dua team, yaitu polisi dan maling.

Anak-anak yang bermain ini biasanya paling malas jika berteman dengan yang berbadan besar, karena lari dia yang lambat hingga mudah tertangkap. Lucu juga ya.

Itulah kegiatan nostalgia yang jarang kita jumpai saat ini.***(Zahra Pajriyanti Al`Husna/Job Training)


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler