Antisipasi Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak, Dinkes: Lakukan 4 Hal Ini

18 Oktober 2022, 10:37 WIB
4 tindakan ini dapat dilakukan sebagai antisipasi gangguan ginjal akut pada anak. /Pixabay/ sasint

MAPAY BANDUNG – Hingga kini penyebab pasti dari gangguan penyakit ginjal akut misterus pada anak belum diketahui.

Meski demikian, antisipasi penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak ini dapat dihindari dengan menjaga pola hidup sehat.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI sejak 1 Januari hingga 13 Oktober 2022 mencatat sebanyak 42 laporan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak. Dari jumlah itu, 37 kasus balita dan lima kasus usia 5-18 tahun.

Tercatat sebanyak 25 anak meninggal dunia usai menderita penyakit ginjal misterius, 7 anak dirawat inap, dan 10 anak lainnya dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Awas! 4 Merek Obat Batuk Ini Diduga jadi Pemicu Kasus Ginjal Misterius pada Anak hingga Berujung Kematian

Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Selasa 18 Oktober 2022, Dinas Kesehatan meminta kalangan orang tua untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyakit gagal ginjal akut misterius yang menimpa anak berusia di bawah enam tahun.

"Orang tua perlu memperhatikan kesehatan anak, menerapkan PHBS," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Agar anak terhindar dari penyakit ginjal misterius, berikut tindakan dan kebiasaan yang perlu dilakukan orang tua dan mengajarkan sedini mungkin.

1. Mencuci tangan sebelum makan.
2. Memilih makanan yang bersih dan dimasak matang.
3. Memastikan kecukupan cairan bagi anak-anak.
4. Waspada jika urine berubah pekat atau tidak mengeluarkan urine lebih dari 6 jam.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Batal Diperiksa Kemarin, Polri Sebut Sedang Kurang Sehat

Tak hanya menungkap tindakan yang mesti dilakukan agar terhindar dari penyakit ginjal misterius pada anak, Dinas Kesehatan DKI menjelaskan beberapa gejala awal gangguan ginjal akut misterius, antara lain:

1. Demam.
2. Diare.
3. Muntah disertai batuk pilek.
4. Gejala lanjutan di antaranya jumlah urine dan frekuensi buang air kecil berkurang.
5. Badan membengkak.
6. Penurunan kesadaran.
7. Sesak nafas.

Baca Juga: Indosiar Tegaskan Poster Konser Cinta Leslar Bersemi Kembali adalah Hoaks

Terkait kasus yang telah menewaskan banyak anak di bawah 6 tahun, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak panik.

Meski begitu kepada orang tua harus meningkatkan kewaspadaan terutama jika jumlah dan frekuensi buang air kecil anak berkurang.

Perlu diketahui jika gangguan ginjal akut misterius merupakan kondisi ketika ginjal tiba-tiba tidak dapat menyaring limbah dari darah.

Kasus yang awalnya dilaporkan di Gambia, Afrika Barat, tidak diketahui pemicu dan penyebab utamanya.

Meski demikian, BPOM telah melakukan pengawasan terhadap 4 merek sirup obat batuk yang diduga sebagai penyebab penyakit ginjal misterius pada anak.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler