Holding dan Subholding Terbentuk, Kementerian ESDM Sebut Ada Potensi Harga Listrik Masyarakat Turun

22 September 2022, 15:30 WIB
Presiden Jokowi bantah adanya perubahan daya listrik 450 VA untuk rumah tangga. /Antara/ M Agung Rajasa/

 

 

MAPAY BANDUNG - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, PT PLN (Persero) baru saja membentuk holding dan subholding, yang dapat membuat bisnis perseroan lebih efisien ke depannya.

Dengan terbentuknya holding dan subholding di tubuh PT PLN, Kementerian ESDM tidak menutup kemungkinan, bahwa ada potensi harga listrik masyarakat menjadi turun.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Rida Mulyana, melalui siaran pers, di kantor Pusat PLN.

Baca Juga: Sindir Keras Hacker Bjorka, Mahfud MD: Dia Itu Ngarang, Gak Ada Apa-apanya

"Ujungnya kan minimum (penurunan harga listrik). Tidak ada peluang untuk kenaikan harga. Mungkin kalau makin efisien tarifnya mungkin lebih rendah," tutur Rida Mulyana, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Kamis 22 September 2022.

Menurut Rida, penurunan harga listrik masyarakat tersebut karena bisnis perseroan lebih efisien ke depannya.

Ia juga menyebut, keberadaan holding dan subholding di tubuh PT PLN akan mendorong bisnis perusahaan jauh lebih baik.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Asam Urat Lenyap dengan Stop 3 Makanan Ini hingga Heboh Kabar Yakjuj Makjuj Telah Keluar

Sehingga, tidak memungkinkan adanya kenaikan harga listrik.

Masih dari keterangannya, pemerintah dalam proses pengambilan kebijakan tetap memprioritaskan kepentingan negara dan kepentingan masyarakat.

Oleh sebab itu, ia memastikan, holding dan subholding membuat PT PLN lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler