Ajak Masyarakat Gotong Royong Hadapi Hacker Bjorka, Johny G Plate: Mari Kita Jaga Kekompakan

13 September 2022, 10:44 WIB
Johnny G Plate ajak masyarakat gotong royong hadapi hacker Bjorka, ini sikap tegasnya /ANTARA/Gilang Galiartha/am.

MAPAY BANDUNG – Peretas (hacker) Bjorka kian hari semakin meresahkan masyarakat tak terkecuali pemerintah.

Menkominfo, Johnny G Plate akui kebocoran data yang terjadi pada beberapa lembaga di Indonesia.

Namun dirinya menampik jika data yang diungkap hacker Bjorka adalah data yang bersifat penting dan rahasia.

Kepada para wartawan, Johnny G Plate berharap agar masyarakat saling membantu dan gotong royong menghadapi kejahatan siber.

Johnny pun mengungkap harapannya untuk saling bahu-membahu menghadapi semua bahaya termasuk dalam ruang lingkup digital.

Baca Juga: Optimis Ungkap Hacker Bjorka, Kominfo, BSSN, BIN, dan Polri Bentuk Tim Khusus, Ini Tugasnya

"Bahaya dalam ruang digital tersebut adalah bentuknya tindakan kriminal digital, ini harus kita jaga bersama-sama dan bangun kerja bersama,” ucapnya sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Selasa 13 September 2022.

Johnny G Plate mengungkap jika perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam demokrasi.

Hanya saja untuk masalah keamanan negara seperti masalah data dan siber, Johnny G Plate berharap seluruh lapisan masyarakat dapat saling membantu.

“Mari kita jaga kekompakan," imbuhnya.

Baca Juga: 29 Nama Bayi Laki-laki dari Bahasa Indonesia yang Keren dan Kekinian Serta Memiliki Arti Pembawa Kebahagiaan

Beberapa cara dilakukan Kominfo terkait perlindungan data dari serangan hacker diantaranya mempercepat Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP).

Johnny G Plate menyebut jika rancangan RUU PDP telah disetujui di rapat tingkat 1 oleh panja Komisi 1 DPR dengan pemerintah.

"Kami sekarang tunggu jadwal untuk pembahasan dan persetujuan tingkat 2 yaitu rapat paripurna DPR, mudah-mudahan nanti dengan disahkan RUU PDP jadi UU PDP ada payung hukum yang lebih baik untuk menjaga data," tutur Johnny.

Baca Juga: Biar Lebih Tahu Soal Kerjaan Hacker, Inilah 5 Rekomendasi Film Hacker Terbaik Sepanjang Masa

Seperti diketahui, hacker Bjorka melalui grup Telegram mengaku telah meretas beberapa surat menyurat milik Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, Bjorka juga sebelumnya kerap mengklaim telah meretas data-data terkait kependudukan Indonesia.

Menghadapi permasalahan yang ditimbulkan oleh hacker Bjorka agar tidak terjadi di kemudian hari, Johnny G Plate telah melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Mahfud MD, dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

Disepakati akan dibentuk sebuah tim khusus yang bertugas mengungkap keberadaan hacker Bjorka.

"Tim lintas kementerian lembaga dan BSSN, Kominfo, Polri dan BIN berkoordinasi untuk menelaah secara dalam," ujar Johnny.

Tim khusus yang dinamkan emergency response team ini bertugas untuk menjaga tata kelola data yang baik di Indonesia serta bertugas menjaga kepercayaan publik dari serangan hacker seperti Bjorka.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler