Terungkap! Cara Kerja Hacker Bjorka, Ternyata Gunakan VPN dan Mesin Pencari LEAKS SH Sejak 2021, Ini Detailnya

12 September 2022, 13:33 WIB
Ini cara kerja hacker Bjorka meretas berbagai situs, ternyata memakai mesin pencari sendiri dan VPN sejak 2021 /Twitter @darktracer_int

MAPAY BANDUNG – Lokasi dan sepak terjang peretas (hacker) Bjorka masih menjadi perhatian publik.

Setelah akun twitter hacker Bjorka terkena suspended atau penangguhan, Bjorka diduga akan memberi kejutan dengan mengungkap dokumen lembaga lainnya.

Akun Twitter @darktracer_int yang mengungkap berbagai kejahatan dunia siber menyebut cara kerja hacker Bjorka dengan memakai mesin pencari buatan sendiri yang dibuatnya sejak tahun 2021 silam untuk meretas berbagai situs.

Mesin pencari tersebut dinamai LEAKS SH dengan domain leaks.sh. Hanya saja domain tersebut hanya dapat diakses dengan cara tertentu.

Tak hanya itu, hacker Bjorka diduga menggunakan aplikasi VPN untuk mengelabui lokasi dan posisinya.

Baca Juga: Diduga Pengalihan Isu Ferdy Sambo dan Harga BBM Naik, Ini Kata Hacker Bjorka

Dari pantauan MapayBandung.com pada Senin 12 September 2022, akun Twitter @darktracer_int mengungkap tangkapan layar yang berisi cara kerja hacker Bjorka.

“Bad actor, "Bjorka," created and operated a leaked data search engine site called "leaks.sh" in 2021. He had billions of leaked credentials and used them for hacking. This is the smartphone capture screen that he uploaded. He is using VPN.” tulis akun Twitter @darktracer_int.

Terkuak cara kerja Bjorka melakukan peretasan, memakai VPN dan mesin pencari buatan sendiri Twitter @darktracer_int

Peretas atau hacker Bjorka membuat dan mengoperasikan situs mesin pencari yang disebut "leaks[.]sh" sejak tahun 2021.

Diduga Bjorka memiliki miliaran kredensial yang bocor dan digunakannya untuk meretas berbagai situs.

Pada gambar yang diunggah, terlihat jika Bjorka melakukan penetrasi sejak tahun 2021 silam. Bahkan ditambahkan jika Bjorka menggunakan VPN, sebuah aplikasi yang berguna untuk menyembunyikan keberadaan alamat IP.

Baca Juga: Benarkah Bjorka Muncul Lagi dengan Akun Twitter Baru hingga Ancam Retas Data MyPertamina? Begini Penjelasannya

Sebelumnya, akun telegram Bjorka sempat mengunggah pernyataan yang menyebut dirinya akan melakukan peretasan pada sistem atau aplikasi MyPertamina.

Tak hanya itu, Bjorka juga menuliskan data Vaksinasi melalui cuitan terbarunya di akun Twitter @bjorkaniscm yang kemudian telah dikenakan penangguhan atau suspended oleh Twitter.

Berbagai spekulasi bermunculan tentang motif Bjorka melakukan peretasan di berbagai situs pemerintahan.

Namun dari jejak digital yang sempat diunggah Bjorka, hacker ini menyebut bahwa dirinya memilih menjadi martir untuk melakukan perubahan.

Bjorka hendak melakukan perubahan dengan cara ‘menampar’ wajah-wajah orang yang dianggap merusak negara. Tidak diketahui negara yang dimaksud, apakah Indonesia atau bukan.

Namun yang pasti, banyak yang kebingungan dengan penggunaan istilan martir atau martyr pada cuitan Bjorka tersebut.

Istilah martyr digunakan untuk segelintir orang yang rela berkorban dan mempertaruhkan nyawa hingga mati demi meraih keyakinannya.

Dalam kamus Bahasa Yunani, kata Martir atau Martyr memiliki arti seseorang yang berjuang hingga titik darah penghabisan demi membela iman serta kepercayaannya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Twitter @darktracer_int

Tags

Terkini

Terpopuler