Peristiwa Hujan Meteor 29 Juli 2022, Ada Dua Fenomena Langka yang Terjadi Akhir Juli Ini, Apa Saja Itu?

28 Juli 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi hujan meteor akhir Juli 2022 di Indonesia. /pexels.com/Neale LaSalle

MAPAY BANDUNG - Terdapat dua fenomena langka saat hujan meteor yang akan terjadi pada 29 Juli 2022.

Adapun dua fenomena langka hujan meteor pada 29 Juli 2022 adalah hujan meteor Alpha Capricornids dan Delta Aquariids.

Dua fenomena langka hujan meteor tersebut bisa disaksikan langsung mulai 29 Juli hingga 31 Juli 2022.

Hal itu disampaikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Thomas Djamaluddin bahwasannya dua fenomena langka hujan meteor tersebut bisa disaksikan di langit Indonesia mulai 29 Juli 2022.

Baca Juga: Cara Melihat Fenomena Hujan Meteor 29 Juli 2022, Bisa Saksikan di Titik Lokasi Ini Tanpa Alat Bantu Optik

Prof. Thomas Djamaluddin mengatakan, dua jenis hujan meteor tersebut adalah Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.

Fenomena langka hujan meteor Delta Aquariids terjadi pada 29 hingga 30 Juli 2022.

Sedangkan hujan meteor Alpha Capricornids disampaikan akan terjadi pada 30 hingga 31 Juli 2022.

Thomas mengatakan, puncak hujan meteor Delta Aquariids terjadi tengah malam atau sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.

Baca Juga: Keramat Bulan Suro hingga Meteor Akan Tabrak Bumi Saat Malam 1 Suro 2022, Pertanda Bahaya? Ini Kata Peneliti

Sedangkan fenomena astronomi hujan meteor Alpha-Capricornids akan terjadi mulai pukul 20.00 WIB sampai waktu subuh di langit timur.

"Sebenarnya hujan meteor ini tidak banyak, tapi kadang ada meteor yang terang terlihat. Ini juga bisa menjadi daya tariknya," ungkap Thomas dalam keterangan pers.

“Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Hujan Meteor Akan Terjadi pada Malam 1 Suro 2022, Bikin Bergidik! Benarkah Simbol Sengkala Makhluk Halus?

"Diperkirakan ada sekitar 5 meteor per jam yang tampak melintas di langit. Hujan meteor ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi,” ungkapnya.

Kemudian Thomas menegaskan jika fenomena dua hujan meteor pada akhir Juli ini tidak berbahaya bagi bumi.

“Berbahayakah hujan meteor ini? Sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” pungkasnya.

Demikian informasi mengenai dua fenomena langka hujan meteor yang akan terjadi mulai 29 Juli 2022 hingga akhir Juli ini.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler