MAPAY BANDUNG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal ramainya perbincangan di masyarakat yang menyebut bahwa desain istana negara di ibu kota baru Indonesia cenderung tak cocok.
Menurutnya, desain tersebut adalah karya Nyoman Nuarta yang juga kerap membangun patung-patung ikonik di sejumlah daerah di Indonesia.
Selain itu, presiden pun menegaskan bahwa ini bukan desain yang diusulkan ini bukan berarti bakal dilaksanakan dan dipakai sepenuhnya. Kini, pihaknya pun masih menerima masukan dari sejumlah arsitek untuk merancang desain istana negara itu.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Dishub Jabar Tunggu Aturan Teknis dari Kemenhub
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Sabtu 3 April 2021, Waspada Peluang Hujan Terjadi Sepanjang Hari
"Tahun lalu, Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru," kata presiden dalam instagram pribadinya.
Menurut Jokowi usulan yang disampaikan Nyoman Nuarta mengambil filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa.
"Sejumlah usulan pun masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini. Usulan beliau sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika," kata dia.
Baca Juga: Vincenzo Episode 13 Akan Tayang Hari Ini, Berikut Link Streamingnya
Selain itu, ia pun menyebut pihaknya bakal menerima masukan dari masyarakat. Sehingga ia berharap istana negara tak hanya dikenang sebagai tempat presiden bekerja.
"Usulan ini, sekali lagi, masih pada tahap pradesain. Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini. Saya menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa," ucapnya.
Baca Juga: Menang Tipis, Persib Lolos ke Babak 8 Besar Piala Menpora Sebagai Juara Grup
Ia pun berjanji bakal kembali mengundang arsitek untuk membuat desain istana negara.
"Dengan masukan-masukan itu nantinya, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengkayaan pradesain menjadi basic desain Istana Negara," tutupnya.