Lansia di DKI Jakarta dan Ibukota Provinsi Jadi Fokus Penyuntikan Vaksin Covid-19 Tahap 2

20 Februari 2021, 13:45 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac yang tiba hari ini nantinya akan memiliki kemasan yang bereda dengan sebelumnya /Youtube Sekretariat Presiden

MAPAY BANDUNG - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan pelaksnaaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia kali ini sudah memasuki tahap kedua dengan sasaran lanjut usia (lansia) berumur 60 tahun ke atas.

Selain itu, petugas pelayanan publik pun masuk dalam program vaksinasi Covid-19 tahap dua. Adapun, vaksinasi untuk lansia akan dimulai di ibu kota provinsi untuk seluruh provinsi di Indonesia, di prioritaskan di Jawa dan Bali.

Menurut Siti, saat ini tujuh juta vaksin sudah siap untuk didistribusikan dan akan segera sampai di 34 provinsi. Vaksinasi ini akan fokus di provinsi yang ada di Jawa dan Bali sehingga vaksin ini akan didistribusikan sesuai dengan proporsi di mana Jawa dan Bali mendapatkan kurang lebih 70 persen dari proporsi vaksin yang ada saat ini.

Baca Juga: Anniversary Alumni SSB JAVA ke-4, Anggotanya Gelar Friendly Match Sore Ini

Baca Juga: Manajemen Beri Isyarat Datangkan Eks Pemain Persib Bandung, Siapa yang Balik ke Bandung?

Pelaksanaan vaksinasi akan diutamakan bagi kelompok lansia yang berada di seluruh wilayah di Provinsi DKI Jakarta serta ibu kota provinsi di 33 provinsi lainnya.

“Jadi selain untuk seluruh kotamadya yang ada di DKI Jakarta, vaksinasi juga akan dilakukan di ibu kota provinsi di 33 provinsi seperti Kota Bandung untuk Provinsi Jawa Barat, Kota Denpasar untuk Bali, Kota Medan untuk Provinsi Sumatra Utara, Kota Makassar untuk Sumatra Selatan dan seterusnya,” ujarnya dalam keterangan pers yang ditayangkan pada kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI Jumat, 19 Februari 2021.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan fokus Jawa dan Bali mengingat terdapat banyaknya jumlah lansia di provinsi-provinsi tersebut dan merupakan daerah dengan penularan COVID-19 yang tinggi. Pada prinsipnya, semua lansia akan divaksinasi tapi untuk tahap pertama karena vaksinnya terbatas hanya sebagian lansia yang akan divaksinasi.

Baca Juga: Banjir Jakarta Ganggu Sejumlah Arus Lalu Lintas, Tinggi Banjir Ada yang Sampai 70 Cm

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sabtu 20 Februari 2021, BMKG Bandung: Waspada Hujan Lebat

Nadia juga menjelaskan, pada pelaksanaannya terdapat dua pilihan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan vaksinasi bagi lansia. Pilihan pertama, vaksinasi akan diselenggarakan di fasilitas kesehatan masyarakat baik di puskesmas maupun rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

“Peserta dapat mendaftar dengan mengunjungi website Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan website Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id,” ujar Nadia.

Di kedua website tersebut akan tersedia tautan yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi lansia untuk mengisi sejumlah pertanyaan.

Selanjutnya pilihan kedua adalah mekanisme melalui vaksinasi massal yang dapat diselenggarakan oleh organisasi atau institusi seperti organisasi pensiunan ASN/PEPABRI/LVRI, organisasi keagamaan, ataupun organisasi kemasyarakatan yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan atau dinas kesehatan.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler