Mendikbud Izinkan Daerah yang Tak Terjangkau Internet untuk Gelar Sekolah Tatap Muka

13 Februari 2021, 11:27 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim //Dok Kemendikbud.

MAPAY BANDUNG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengizinkan sekolah masuk dalam daerah yang tak terjangkau internet untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

Meski demikian, sekolah tersebut masih tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna meminimalisir penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan sekolah.

Dilansir MapayBandung.com dari ANTARA, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyatakan pembukaan sekolah itu diserahkan sepenuhnya pada pemerintah daerah, kepala sekolah dan komite sekolah.

Baca Juga: Praveen Jordan Cedera, Indonesia Terancam Tak Diperkuat Ganda Campuran Terbaik di Turnamen Eropa

Baca Juga: Sinopsis Film Karya Aris Nugraha 'Bike Boyz' yang Tayang di SCTV Besok

Hal itu lantaran setiap daerah memiliki kondisi dan karakteristik yang berbeda-beda.

"Tetapi semua itui tergantung pada kepala sekolah dan komite sekolah. Jika sekolah memperbolehkan maka pemerintah daerah harus memberikan dukungan agar berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan," lanjutnya.

Baca Juga: Kini di Lembang Bisa Kasih Makan Dinosaurus, Kok Bisa?

Baca Juga: Rektor Unpad Sarankan Hal Ini Guna Efektifkan Pembelajaran Jarak Jauh

Salah satu daerah yang kemungkinan besar menggelar sekolah tatap muka, kata dia adalah Provinsi Papua Barat. Nadiem menuturkan sekolah tatap muka di Provinsi Papua Barat sangat memungkinkan digelar sebab di sana jaringan internet sulit di akses.

"Kemendikbud mendorong agar sekolah di Papua Barat terutama di daerah tertinggal, terdepan dan terluar yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet dapat melakukan belajar tatap muka," pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler