Pengertian Hari Tasyrik dan 5 Amalan yang Disunnahkan

- 18 Juni 2024, 07:00 WIB
Bolehkah Puasa pada saat Hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah? Ini Informasi Lengkapnya
Bolehkah Puasa pada saat Hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah? Ini Informasi Lengkapnya /pixabay/ Mohammed Hassan//



BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Berikut pengertian hari tasyrik dan amalan-amalan yang sunnah dilakukan.

Di bulan Dzulhijjah selain ada Idul Adha, ada juga hari Tasyrik. Hari-hari Tasyrik berlangsung selama tiga hari setelah Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Umat muslim terkadang tidak mengetahui apa arti dari tasyrik sehingga kebanyakan tidak menjalani dan mengetahui amalan-amalannya.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Kemendag, Jumat 14 Juni 2024, Hari Tasyrik merupakan hari istimewa umat Islam, yaitu hari ke 11,12, dan 13 Dzulhijjah menurut Kalender Islam.

Baca Juga: Resep Gulai Kambing Kurban Ala Willgoz yang Lezat dan Empuk untuk Sajian Idul Adha

Idul Adha sering disebut “Hari Raya Haji”, karena pada tanggal 9 Dzulhijah, kaum muslimin yang berhaji melaksanakan wukuf di Arafah. Idul Adha juga sering disebut Idul Qurban, karena pada hari itu Allah SWT memberi kesempatan pada mahluknya untuk mendekatkan diri kepadaNya.

Secara harfiah, Tasyrik dimaknai sebagai mata hari terbit, dan ada juga yang memaknai sebagai menjemur sesuatu. Pada zaman Rasululloh, belum ada penyimpanan daging seperti sekarang. Oleh sebab itu untuk menyimpan daging dalam waktu yang lama, perlu menjemur daging qurban.

Baca Juga: Kiper Rp2,61 Miliar Milik Persib Ini Diminati Bali United, Pilih Hengkang Atau Bertahan?

Berikut 5 amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan di Hari Tasyrik:

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah