Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa tasu’a karena Allah ta’âlâ.”
Anda disunnahkan membaca niat di atas secara lisan. Selain itu, layaknya puasa sunnah lainnya, Anda dapat membaca niat tersebut di malam harinya hingga memasuki waktu subuh.
Baca Juga: Ini 5 Keutamaan Puasa Muharram, Pahalanya Sama dengan Puasa 30 Hari
2. Makan sahur
Seperti puasa pada umumnya, Anda dianjurkan untuk makan sahur mendekati waktu shalat subuh sebelum memasuki waktu imsak.
3. Berpuasa
Pada tahap ini Anda diharuskan berpuasa dengan menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum terhitung sejak terbitnya matahari (selepas adzan subuh) hingga memasuki waktu maghrib.
4. Menyegerakan berbuka ketika memasuki waktu maghrib
Sementara itu, puasa Tasua juga memiliki keutamaan seperti yang dijelaskan di bawah ini: