Network
MAPAY BANDUNG - Pembahasan mengenai makhluk akhir zaman Dajjal, akan selalu menarik perhatian seluruh umat muslim di dunia.
Bahkan, Rasulullah SAW juga berpesan dan mengingatkan berkali-kali kepada umatnya, agar dapat memegang teguh terhadap perintah Allah SWT hingga kemunculan Dajjal tiba di muka bumi.
Ciri-ciri Dajjal
Dalam beberapa hadits shahih dijelaskan, bahwa Dajjal adalah sesosok anak muda, dan jika dilihat dari ciri-cirinya pun, ia mempunyai ciri yang sangat mencolok.
Baca Juga: Inilah Yanuka Rav Shlomo Yehuda, Manusia Setengah Dajjal yang Diangkat Messiah oleh Yahudi
Dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Rasulullah berbicara panjang lebar kepada para sahabatnya tentang makhluk fitnah akhir zaman Dajjal.
Dikisahkan dalam riwayat Imam Muslim dari sahabat Anas RA Nomor Hadits 2937, Rasulullah bersabda:
“Tak satu pun Nabi kecuali telah memperingatkan umatnya dari sang pendusta yang buta sebelah mata. Matanya buta sebelah, sedangkan Allah tidak. Di antara kedua matanya tertulis huruf kaf, fâ’, dan râ’ (kafir).”
Baca Juga: Inilah Hikmah Isra Mi'raj Mengenai Dibalik Perintah Shalat Bagi Umat Islam
Begitulah Rasulullah SAW ketika mengawali perbincangannya dengan para sahabat, tentang siapa dan seperti apa sosok Dajjal.
Para sahabat yang belum mengetahui sosok Dajjal kala itu, kemudian meminta kepada Rasulullah untuk dapat menjelaskan secara rinci terkait Dajjal.
Dajjal adalah anak muda
“Wahai Rasul, mohon gambarkan kepada kami seperti apa Dajjal itu?” tanya para sahabat.
Rasulullah menjawab, Dajjal adalah sesosok anak muda yang mempunyai ciri fisik mencolok, seperti di antaranya adalah salah satu matanya yang buta.
Baca Juga: Berikut Ini Rangkaian Peristiwa Isra Mi'raj yang Membentuk 3 Karakter Nabi Muhammad SAW
“Dia adalah sosok anak muda yang berambut tebal. Mata kanannya melotot bak biji anggur yang mau keluar. Cahaya mata kanannya hilang, sedangkan mata kirinya buta. Dia mengaku sebagai tuhan. Di keningnya tertulis kata ‘kafir’. Tulisan itu terlihat jelas oleh orang yang beriman,” kata Rasulullah.
Rasulullah pernah mengatakan, bahwa dirinya akan menjadi pelindung bagi setiap Muslim manakala Dajjal muncul pada zamannya.
Namun, jika Dajjal datang setelah Rasulullah wafat, maka setiap Muslim menjadi pelindung atas dirinya sendiri, dan Allah SWT akan menggantikan Nabi untuk melindungi umatnya.***
____________________________________
Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.
