Setiap muslim diwajibkan untuk terus berikhtiar dalam mencari rezeki.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Korea ala Devina Hermawan yang Gurih, Lembut, Bumbu Meresap sampai Daging
Namun, harus tetap mengutamakan kewajibannya sebagai seorang muslim.
"Waktunya sholat masih sibuk dengan aktivitas lain, jadi kita gabisa bagi kapan solat, kapan baca Quran, kapan sedekah, kapan tilawah, dan masih banyak lagi," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Sambung ia menjelaskan, kita harus bisa mencontoh sahabat Nabi, Abu Bakar Ash-Shiddiq yang menjadi seorang pedagang sukses dan kaya raya.
Dengan kesuksesannya tersebut, Abu Bakar Ash-Shiddiq masih bisa membagi waktu untuk beribadah kepada Allah SWT.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Korea ala Devina Hermawan yang Gurih, Lembut, Bumbu Meresap sampai Daging
"Kita lihat Abu Bakar Ash-Shiddiq, pedagang sukses tapi masih bisa menyempatkan waktu untuk tahajud sampai hatam Quran, sempat untuk bersedekah, nengokin orang sakit, hingga mensholati orang yang meninggal," ucapnya.
Ustadz Adi Hidayat menyebut, Abu Bakar Ash-Shiddiq mampu melakukannya.
Sebab, Abu Bakar paham kemana kunci rezeki datang dari mana saja, dengan cara mengatur waktu aktivitasnya.