SIMAK! Rasulullah Perintahkan 2 Hal Ini untuk Umatnya Agar Bisa Selamat dari Fitnah dan Kesesatan Dajjal

- 28 November 2022, 18:15 WIB
Kemunculan Dajjal menurut Hadist: Apa, Siapa, Di Mana, Mengapa, Kapan, dan Bagaimana?
Kemunculan Dajjal menurut Hadist: Apa, Siapa, Di Mana, Mengapa, Kapan, dan Bagaimana? /net

 

MAPAY BANDUNG - Rasulullah SAW pernah mengatakan, bahwa dirinya akan menjadi pelindung bagi setiap Muslim manakala Dajjal muncul pada zamannya.

Namun, jika Dajjal datang setelah Rasulullah wafat, maka setiap Muslim menjadi pelindung atas dirinya sendiri, dan Allah SWT akan menggantikan Nabi untuk melindungi umatnya.

Dalam beberapa hadits shahih dijelaskan, sebelum wafat, Rasulullah sempat memberikan perintah kepada setiap umat manusia tatkala Dajjal muncul di muka bumi.

Perintah Rasulullah ini harus dilakukan oleh setiap umat manusia, agar ia bisa selamat dari fitnah dan kesesatan Dajjal.

Baca Juga: Pria Bermata Satu di Israel Dapat Sembuhkan Banyak orang Lumpuh dan Dianggap Messiah, Netizen Teriak Dajjal!

Pada saat kemunculan Dajjal di muka bumi, ia akan mengaku-ngaku sebagai Nabi.

Padahal sebagaimana diketahui, tidak ada lagi nabi setelah Nabi Muhammad SAW.

“Dajjal akan mulai muncul dan berkata, ‘Aku adalah nabi’, padahal tidak ada lagi nabi sesudahku. Lalu ia mengulanginya, sampai akhir berkata, ‘Aku adalah Tuhanmu’, padahal kalian tidak melihat Tuhan kalian sebelum mati,” kata Rasulullah, merujuk Hayatush Shahabah (Syekh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi, 2019).

Dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Rasulullah pernah menyampaikan pidato di hadapan para sahabatnya secara panjang mengenai Dajjal.

Baca Juga: Lirik Lagu Demi Cinta yang Dipopulerkan Kerispatih, Jujur... Aku Tak Kuasa

Kemudian, Rasulullah menuturkan, makhluk akhir zaman Dajjal akan datang dari suatu wilayah sepi antara Syam.

Disebutkan, bahwa Dajjal akan datang dari suatu wilayah yang sepi antara Syam (Suriah, kini) dan Irak. Lalu dia membuat keonaran dimana-mana, di seluruh penjuru dunia.

Dalam satu hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah menjelaskan, secara fisik Dajjal merupakan seorang laki-laki pendek, berambut keriting, matanya buta sebelah.

Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan, sehingga, membuat umat manusia kebingungan, namun, Nabi menegaskan bahwa Tuhan tidak buta sebelah, sebagaimana Dajjal.

Baca Juga: Dajjal Makhluk Sakti, Benarkah? Rasulullah Ungkap Kesaktian Dajjal saat Sesatkan Manusia, Simak Penjelasannya

Selain ciri-ciri fisik tersebut, Rasulullah juga mengungkapkan, bahwa ciri Dajjal lainnya adalah ada kata ‘kafir’ di antara kedua bola matanya.

Semua orang yang beriman bisa membaca kata di jidat Dajjal tersebut.

Oleh karena itu, Rasulullah memerintahkan umatnya yang menjumpai Dajjal agar meludahi wajahnya dan membacakan awal-awal Surat Al-Kahfi.

“Cobaan Dajjal antara lain ia membawa surga dan neraka. Neraka Dajjal adalah surga, sedangkan surga Dajjal adalah neraka. Barangsiapa diuji dengan neraka Dajjal, hendaklah ia memejamkan mata dan meminta pertolongan kepada Allah, niscaya neraka itu menjadi dingin dan menyelamatkan, sebagaimana api menjadi dingin dan menyelamatkan Ibrahim As,” kata Rasulullah.

Baca Juga: Dajjal Makhluk Sakti, Benarkah? Rasulullah Ungkap Kesaktian Dajjal saat Sesatkan Manusia, Simak Penjelasannya

Rasulullah SAW juga mengingatkan, agar umat Muslim tetap memegang teguh keimanan dan keislamannya.

Tidak mengikuti, apalagi meyakini apa yang disampaikan Dajjal. Karena sesungguhnya surganya Dajjal adalah nerakanya Allah, dan nerakanya Dajjal adalah surganya Allah SWT.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x