Rezeki Lancar Dunia Akhirat, 5 Cara Bisnis Syariah dan Muamalah ala Rasulullah Ini Patut jadi Teladan

- 22 Oktober 2022, 09:54 WIB
5 cara bisnis syariah dan muamalah ala Rasulullah ini dapat menjadi pedoman hidup.
5 cara bisnis syariah dan muamalah ala Rasulullah ini dapat menjadi pedoman hidup. /PR Bekasi/Muhamad Bagja

MAPAY BANDUNG – Nabi besar Muhammad SAW adalah teladan bagi seluruh manusia di dunia.

Tak hanya cara beribadah kepada Allah dan menjaga hubungan baik kepada manusia, cara bisnis dan muamalah ala Rasulullah harus dijadikan pedoman hidup.

Prinsip bisnis Nabi Muhammad adalah konsep syariah yang telah dipelajari sejak usianya sejak 12 tahun.

Di balik kesuksesan Rasulullah, terdapat 5 rahasia bisnis syariah dan muamalah yang patut untuk dipelajari.

Baca Juga: AMAN! 3 Pinjaman Online Syariah Terdaftar OJK dengan Bunga Rendah dan Tenor Panjang

Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Kajian Islam Official pada Sabtu 22 Oktober 2022, inilah 5 rahasia bisnis syariah dan muamalah ala Rasulullah.

1. Shiddiq

Rasulullah selalu menanamkan sikap shiddiq atau jujur dalam berbisnis. Saat berdagang, Nabi Muhammad selalu mengatakan yang benar kepada pelanggan dan calon pembeli.

Dengan cara berbisnis dan muamalah seperti itulah, Rasulullah dapat dipercaya banyak pembeli dan akan kembali membeli barang dagangannya.

Tak hanya sekedar mencari nafkah halal untuk kebutuhan sehari-hari, bisnis syariah mengajarkan untuk mencari relasi dan membangun reputasinya agar investor datang untuk mempercayakan dana kepadanya.

Kejujuran tersebut tentunya akan berbuah manis, hingga Nabi Muhammad mendapatkan investor terbaik selama berbisnis,  yaitu Khadijah yang kelak menjadi istrinya.

Baca Juga: Lirik Lagu Lavender Haze – Taylor Swift

2. Memandang sama semua pelanggan

Cara bisnis syariah dan muamalah ala Rasulullah saat berdagang yaitu tidak membeda-bedakan pelanggan meski datang dari berbagai kalangan.

Cara seperti ini terbukti baik karena pelanggan merasa dihargai oleh para penjual tanpa memandang status sosial.

Seiring waktu, gaya bisnis syariah seperti ini akan menumbuhkan loyalitas dan terus setia berniaga.

3. Harga dan untung yang wajar

Berbisnis secara syariah mengajarkan pada umat muslim untuk berdagang dengan menentukan harga dan untuk secara wajar.

Muamalah Rasulullah mengajarkan jika berdagang tidak hanya semata untuk materi, tapi juga untuk mendapat berkah Allah SWT.

Baca Juga: AWAS Gagal Ginjal! Inilah 3 Makanan Penyebab Ginjal Rusak, dari Mie Instan hingga Cemilan Ini

4. Produk terbaik dan berkualitas

Tips bisnis syariah selanjutnya yaitu tidak pernah menjual barang yang cacat atau rusak karena akan merugikan pembeli.

Hadis Ibnu Majah mengungkap, Uqbah bin Amir pernah mendengar Rasulullah berkata,

“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual barang yang ada cacatnya kepada temannya, kecuali jika dia jelaskan.”

Baca Juga: Menkes Rilis 102 Daftar Obat Sirup Diduga Sebabkan Gagal Ginjal pada Anak, Diurutkan Secara Alfabet

5. Bermental baja

Menjadi seorang pebisnis syariah tentu harus memiliki mental baja dan tahan banting. Sikap ini sangat diperlukan saat menjalankan usaha apapun, termasuk berdagang.

Seorang pedagang tidak akan berhasil jika mudah putus asa. Perlu diingat, dalam setiap usaha selalu membutuhkan proses.

Terpenting bagi seorang pengusaha muslim adalah selalu berikhtiar dan bersandar kepada Allah SWT. Meminta doa kepadanya agar segala usaha yang dilakukan membuahkan hasil yang memuaskan sebagimana firman Allah pada surah Yusuf ayat 87.

“…Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah kaum yang kafir.”

Itulah cara bisnis syariah dan muamalah ala Rasulullah yang dapat dipelajari menjadi nilai dan norma sehari-hari.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: YouTube Kajian Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah