Boleh Sarapan atau Tidak? Berikut Amalan Sunnah Idul Adha Kata UAS, Nomor 2 Bagian Hewan Ini Harus Dimakan

- 9 Juli 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi. Amalan sunnah Idul Adha.
Ilustrasi. Amalan sunnah Idul Adha. /Pixabay/mohamed_hassan/

Berbeda dengan hari raya Idul Fitri, sunnah pada Idul Adha tidak diperkenankan untuk sarapan sebelum melaksanakan sholat Ied.

“Kalau Idul Adha, pagi itu habis subuh tak ada makan lalu pergi ke masjid terus sholat kemudian kurban," kata Ustadz Abdul Somad.

"Dan makanan pertama adalah hati daging hewan kurban,” sambungnya.

Selain ketiga sunnah tersebut ada pula sunnah untuk tidak mencukur bulu, kumis, rambut dan memotong kuku mulai tanggal 1 hingga 10 Dzulhijjah.

Baca Juga: Tata Cara Mandi Keramas Idul Adha Jelang Sholat Id, Beserta Niat Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

“Ini diajarkan Nabi, tetapi hukumnya sunnah dan tak wajib” kata Ustadz Abdul Somad.

Sunnah ini berlaku bagi siapa saja yang ingin melaksanakan kurban di hari raya Idul Adha.

Menurut Ustadz Abdul Somad, sunnah untuk tidak mencukur bulu, kumis, rambut, dan kuku ini adalah bentuk terapi agar menumbuhkan semangat baru di hari raya Idul Adha.

“Habis pagi tanggal 10 (Dzulhijjah) potong kuku, cukur kumis, maka tumbuh semangat baru, ini terapi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

“Sunnah-sunnah itu kita ikuti karena bentuk ajaran yang membangkitkan semangat hidup,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x