“Bukan berarti seluruh orang barat merupakan Yakjuj Makjuj,” ungkap Syeikh Imran.
Alasannya, karena penduduk asli Barat tidak memiliki akses terhadap kekuasaan, seperti yang dimiliki oleh orang Israel alias Yahudi Askenazi.
Sedangkan para pengikut Yahudi Askenazi atau yang kita kenal sebagai Zionis, mereka menguasai berbagai sektor penting.
Berbekal kekuasaan yang mereka miliki, para Zionis itu membuat berbagai kebijakan yang ‘merusak’ dunia.
Baca Juga: Bikin Pelanggan Berdatangan, Ini Tuah Burung Perkutut Udan Mas, Segera Pelihara
Itulah alasan mengapa penduduk Israel yang tergolong ke dalam kaum Yahudi Askenazi, disebut sebagai Yakjuj Makjuj kata Syeikh Imran.
2. Mongolia
Bangsa kedua yang juga diduga menjadi turunan Yakjuj Makjuj, adalah bangsa Mongolia.
Pada tahun 1200-an masehi, sebuah kekaisaran otoriter bernama kekaisaran Mongolia resmi didirikan.
Siapa sangka, hanya dalam kurun waktu 100 tahun saja, kekaisaran Mongolia berhasil menundukkan banyak wilayah.