Network
MAPAY BANDUNG - Mesin cuci saat ini sudah menjadi pilihan bagi kebanyakan orang untuk membersihkan pakaian baik dari kotoran maupun dari najis.
Bagi anda yang menggunakan mesin cuci, ada hal yang perlu diperhatikan pada saat membersihkan pakaian baik dari najis maupun kotoran.
Anda tida bisa begitu saja memasukan pakaian yang terkena najis bercampur dengan pakaian yang bersih dari najis ke dalam mesin cuci.
Dalam Islam, membersihkan pakaian yang terkena najis ada caranya.
Baca Juga: Lakukan Sekarang Juga! Begini Cara Berdoa Agar Selalu Dikabulkan Kata Syekh Ali Jaber
Jumlah air untuk membersihkan pakaian yang terkena najis itu sangat menentukan.
Jika anda mencuci di danau atau di kolam yang jumlah airnya ada 2 kulah atau sekitar 216 liter maka anda bisa dengan cara mencelupakknya secara langsung.
"Terserah mau dicelupkan mau diguyurkan sama saja," kata Buya Yahya dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu 25 Juni 2022.
Namun jika anda mencucinya di air yang kurang dari 2 kulah maka hendaklah harus diguyurkan.
Baca Juga: Berkah Bagi Satu Kampung, Ini Keutamaan Silaturahmi Kata Buya Yahya
"Kalau anda mencuci di mesin cuci biarkan baju dahulu yang dimasukkan ke mesin cuci baru air dimasukkan," ucap Buya Yahya.
Anda harus membersihakan najis itu terlebih dahulu sebelum dimasukan ke mesin cuci jika najisnya masih terlihat.
Pada saat mencucinya, pastikan baju tersebut seluruhnya terkena air lalu anda barus bisa menggilingnya.
Baca Juga: Berkah Bagi Satu Kampung, Ini Keutamaan Silaturahmi Kata Buya Yahya
Jika setelah diangkat tidak ada sisa najis sedikitpun maka itu sudah dinyatakan bersih dari najis alias suci.
Pada saat mencucinya ada juga bisa menggabungkan dengan pakaian yang bersih dari najis namun dengan cara pakaiannya terlebih dahulu yang dimasukkan baru setelah itu masukkan air.
Jika anda mengisi mesin cuci terlebih dahulu dengan air lalu memasukkan pakaian yang ada najisnya maka semua air itu najis. ***
