Network
MAPAY BANDUNG - Seperti diketahui, peristiwa Nuzulul Quran merupakan hal yang penting dalam sejarah umat muslim.
Peristiwa yang sering diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan ini merupakan waktu turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
Adapun, untuk memahami makna Nuzulul Quran sendiri kita sebagai umat islam bisa melakukannya dengan mengamalkan seluruh ajaran yang terkandung di dalam Al-Quran.
Sejarah singkat turunnya Al-Quran adalah Nuzulul Qur’an terjadi pada saat Rasulullah mencapai 40 tahun (sekitar 608-609 M). Ketika Rasulullah sedang beruzlah di gua Hira (sekira 5 kilometer dari Makkah).
Baca Juga: Inilah Cara Mengisi Nuzulul Quran Ramadhan Tahun 2022, Lakukan Dengan Perbanyak 3 Hal Ini
Kala itu Malaikat Jibril datang membawakan wahyu untuk Nabi Muhammad SAW, saat itu Malaikat Jibril tiba-tiba datang kemudian memeluk Rasulullah dan melepaskannya sebanyak tiga kali.
Kemudian setiap kali Malaikat Jibril memeluk Rasul ia akan berkata ‘Iqra’. Rasulullah yang tidak mengenal bacaan maka Jibril menuntunnya mengucapkan ayat berikut ini “Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam.”
Dari kejadian tersebutlah wahyu pertama muncul dan juga sebagai awal mula turunnya Al-Qur’an yakni dengan munculnya Surat Al-Alaq ayat 1-5.
Lebih lanjut, sebelum peristiwa di gua hira ini terjadi, ada beberapa isyarat atau petunjuk dengan semakin dekatnya turun wahyu serta kenabian Rasulullah SAW.
