Padahal menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah itu, manusia yang berkawan dengan jin adalah orang yang bingung.
“Manusia yang berkawan dengan jin, adalah orang bingung,” jelasnya.
Selain itu, Rasulullah SAW pernah bersabda, agama seseorang ditentukan oleh kualitas sahabatnya.
“Agama seseorang itu tergantung siapa sahabatnya,” ungkap Buya Yahya.
Satu lagi, bagaimana bisa seseorang berteman dengan makhluk yang tak mampu mereka lihat secara kasat mata.
Sedangkan makhluk tersebut bisa bebas melihat kita kapanpun dan dimanapun.
“Kita tidak bisa menjadikan jin sebagai sahabat, wong kita juga tidak kenal dia,” terangnya.
Jadi intinya, Buya Yahya tak membenarkan seseorang yang memelihara khodam leluhur sebagai jimat pendamping.
Karena Allah SWT adalah sebaik-baiknya pemberi perlindungan bagi setiap makhluknya.***