MAPAY BANDUNG - Banyak yang meyakini jika Yakjuj Makjuj sebenarnya telah terlepas dan bebas dari kurungan dinding Zulkarnain.
Beberapa pihak bahkan menyebutkan bahwa Yakjuj Makjuj telah membua kerusakan di muka bumi hingga hari ini.
Pernyataan senada juga diungkapkan seorang Cendikiawan Muslim, Syeikh Imran Hosein. Ia menyebut Yakjuj Makjuj telah terlepas sejak lama.
Lalu kapan persisnya kaum Yakjuj Makjuj itu keluar dari kurungan dinding Zulkarnain? Sedangkan di keterangan mereka hanya akan keluar saat hari kiamat tiba.
Menurut Syeikh Imran Hosein, Yakjuj Makjuj dahulunya merupakan penghuni di kawasan Pegunungan Kaukasus.
Pegunungan tersebut merupakan persimpangan yang mempertemukan wilayah sebagian Eropa dan Asia.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Penyakit Autoimun dan Obat Alami Untuk Atasinya
“Mereka berasal dari sebuah wilayah yang dinamakan sebagai Kaukasus,” terang Syeikh Imran Hosein, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Javasera1, Rabu 30 Maret 2022.
Terdapat sebuah dinding besi yang terkihat begitu kokoh di kawasan tersebut. Dinding tersebut dinamakan Celah Darial, yang berada di wilayah otonom Georgia.
Syeikh Imran mengatakan, atas izin Allah Yakjuj Makjuj berhasil keluar dari dinding tersebut.
“Yakjuj Makjuj telah terlepas,” terangnya.
Setelah keluar, mereka bermigrasi menuju berbagai wilayah di Eropa, seperti Jerman, Austria dan sebagainya.
Singkat cerita, mereka terus beranak pinak dan membentuk sebuah komunitas besar.
Dalam perjalanannya, mereka menganut kepercayaan Yudaisme atau Yahudi.
Baca Juga: Bisa Pengaruhi Keberuntungan Rezeki, Jangan Biarkan Benda Ini Kotor
Kini, kita mengenal istilah Yahudi Askenazi atau Yahudi yang berasal dari orang-orang Eropa.
Sebetulnya, bukan orang Eropa asli, melainkan orang Kaukasus yang bermigrasi ke berbagai wilayah di Eropa.
Orang-orang inilah yang membawa serta kauk Yahudi yang berasal dari kalangan Bani Israil, merebut kembali tanah Palestina.
“Orang-orang Yakjuj Makjuj itu membawa kembali warga yang terusir (Bani Israil) ke kotanya atau Palestina,” terang Syeikh Imran.
Baca Juga: Dipercaya Mampu Datangkan Keberuntungan Rezeki, Simpan Uang Logam ini di Sakumu
Selain merebut tanah yang dijanjikan itu, mereka turut serta tinggal dan membentuk negara Israel.
Israel sendiri dihuni oleh 3 suku Yahudi, salah satunya adalah Yahudi Askenazi, penduduk Kaukasus yang menyebar ke wilayah Eropa.
Maka dengan lantang Syeikh Imran Hosein mengatakan, Yakjuj Makjuj kini berada di peradaban modern barat.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sarankan Minum Air Ini Setelah Bangun Tidur, Tubuh Bebas dari Racun
“Yakjuj Makjuj berada di peradaban modern barat,” ungkapnya.
Alasannya, karena kaum Yahudi Askenazi itu telah menguasai berbagai sektor penting diseluruh dunia.
Pemerintahan, ekonomi, hingga militer berjalan dibawah kendali Yakjuj Makjuj atau Yahudi Askenazi.
“Mereka menguasai militer, keuangan atau ekonomi, hingga pemerintahan,” jelas Syeikh Imran.
Baca Juga: Detoks Liver Ternyata Bisa Menggunakan Bahan Ini, Salah Satunya Daun Seledri Kata dr. Zaidul Akbar
Melalui beragam instrumen tersebut, mereka membuat kebijakan yang terasa sangat merugikan orang-orang.
Namun bagi diri mereka sendiri, kebijakan tersebut begitu menguntungkan.
Tetapi ingat, tak semua orang-orang barat termasuk Amerika, merupakan bagian dari Yahudi Askenazi alias Yakjuj Makjuj.
“Bukan berarti seluruh orang barat merupakan Yakjuj Makjuj,” ungkap Syeikh Imran.
Alasannya, karena penduduk asli Barat tidak memiliki akses terhadap kekuasaan, seperti yang dimiliki oleh orang Israel alias Yahudi Askenazi.
Sedangkan para pengikut Yahudi Askenazi atau yang kita kenal sebagai Zionis, mereka menguasai berbagai sektor penting.
Begitulah sikap Syeikh Imran Hosein dalam memandang Yakjuj Makjuj dan sejarah dunia.
Baca Juga: Selamat! Kamu Punya Ikatan Batin Dengan Seseorang, Jika Kamu Merasakan Tanda ini
Bukankah kita tahu, orang-orang Israel merupakan penguasa dunia hari ini.
Tetapi bukan Israel yang berasal daei Bani Israil, melainkan Israel yang tergolong ke dalam kaum Yahudi Askenazi.***