Ustadz Felix Siauw menambahkan, saat membuat tembok penghalang tersebut ada sebagian kecil dari golongan Yakjuj dan Makjuj yang tertinggal.
“Dan akhirnya dinamakan Bani Turk, yaitu orang-orang yang tertinggal nah itulah bangsa Turki,” ucapnya.
Turk atau bangsa Turki modern saat ini dikenal menetap di kawasan Laut Kaspia dan Laut Mediterania.
Jika dilihat secara fisik, bangsa Turki memang mirip dengan orang Arab. Tetapi mereka adalah anak keturunan Nabi Nuh dari Yafits dan bukan Sam.
Di akhir zaman kelak, bangsa Turki akan terbagi menjadi tiga golongan sesuai dengan hadis yang diungkap Rasulullah SAW.
Yang pertama menetap dalam agama nenek moyangnya, kedua memerangi Islam, dan yang terakhir yaitu masuk Islam dan membantu menegakkan tauhid.
“Nah inilah Turki (modern) yang kita kenal sekarang,” tandasnya.***