Tegas! Begini Tanggapan Buya Yahya Soal Tumbal Pesugihan Nyi Blorong

- 5 Februari 2022, 21:00 WIB
Buya Yahya menjelaskan mengenai kdrt dalam islam
Buya Yahya menjelaskan mengenai kdrt dalam islam /Tangkap layar YouTube.com/Al-Bahjah TV/

MAPAY BANDUNG – Jangan pernah tergoda melakukan pesugihan Nyi Blorong karena praktik semacam ini adalah bentuk sesat menyekutukan Allah.

Sempat populer beberapa tahun lalu, pesugihan Nyi Blorong yaitu meminta kepada makhluk gaib berwujud ular demi mendapat kekayaan.

Cerita masyarakat menyebut jika pesugihan Nyi Blorong membutuhkan tumbal berupa keluarga terdekat hingga diri sendiri.

Baca Juga: Menuai Azab! Derita Pemuja Pesugihan Gunung Kawi, Seperti Ini Kondisi Badan Jelang Sakaratul Maut

Tak hanya pesugihan Nyi Blorong, berbagai kisah turun-temurun tentang tumbal pesugihan dapat didengar di berbagai daerah Pulau Jawa.

Seperti pesugihan Dewi Lanjar, Gunung Kawi, hingga Genderuwo yang dipercaya hingga saat ini membutuhkan tumbal.

Jika mendapat kekayaan secara berlimpah, apalah arti memberikan tumbal pesugihan jika harta tidak dapat dinikmati di kemudian hari.

Pada caramah singkatnya, Buya Yahya memberikan pandangan singkat perihal ritual pesugihan Nyi Blorong dan tumbal yang disebut dalam mitos.

“Disini definisi melakukan pesugihan adalah menginginkan kekayaan dan berurusan dengan dunia sihir,” kata Buya Yahya seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu 5 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x