Peristiwa bangkitnya Yakjuj Makjuj tertuang dalam beberapa hadits berikut ini.
Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku (yaitu Yakjuj dan Makjuj) yang tidak seorangpun bisa melawan mereka. Maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku (yaitu kaum muslimin) ke Gunung Thur (HR. Muslim).
Jumlah mereka sangat banyak. Ketika orang-orang yang di bagian depan melewati sebuah sungai dan meminumnya, maka yang di berada akhir tidak mendapatkan air tersebut. Dan mengatakan, dahulu di sini ada airnya (HR. Muslim).
Manusia lari dari Yakjuj Makjuj kemudian bersembunyi di benteng-benteng mereka. Setelah banyak membuat kerusakan di bumi, Yakjuj Makjuj akan berkata “Kita telah membunuh penduduk Bumi, maka marilah kita membunuh penduduk langit”.
Mereka pun mengarahkan anak panah mereka ke langit. Kemudian Allah SWT mengembalikan anak panah mereka tersebut ke Bumi dalam keadaan berlumuran darah. Mereka pun mengatakan Kita telah mengalahkan penduduk langit (Hadits sahih riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dahsyatnya fitnah dan kejahatan Yakjuj Makjuj ini akan menyerang semua umat manusia dan kaum muslimin akan berlarian dari sosok bengis ini menuju kota-kota sambil membawa hewan ternak bersama mereka.
Setelah mereka berbuat kerusakan di muka bumi, maka Allah mengutus ulat ke pundak mereka dan pada keesokan harinya Yakjuj Makjuj mati hingga tak tersisa satupun dari mereka. Peristiwa ini tertuang dalam hadits sahih yang diriwayatkan Muslim.
Baca Juga: Ngeri! Pesugihan Juragan Bakso Asal Malang Ini Terungkap oleh Pengunjung, Sungguh Menjijikkan