Selain Isra Miraj, Inilah 4 Keistimewaan Bulan Rajab yang Jarang Diketahui

- 1 Februari 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi berdoa. Inilah 4 keistimewaan bulan Rajab
Ilustrasi berdoa. Inilah 4 keistimewaan bulan Rajab /Pixabay.com



MAPAY BANDUNG – Bulan Rajab adalah bulan yang istimewa karena di dalamnya terdapat berbagai keistimewaan dan keutamaan.

Salahsatu keistimewaan yang jarang diketahui di bulan Rajab adalah banyaknya pahala yakng didapat jika kaum muslimin melakukan amalan di bulan ini, contohnya puasa.

Beberapa riwayat menerangkan tentang pentingnya puasa di bulan Rajab.

Bulan ketujuh di pada kalender hijriah ini diartikan sebagai terhormat dari asal kata tarjib.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele! Inilah Tanda Usus dan Pencernaan Bermasalah, Salahsatunya Timbul Penyakit Ini

Ada pula yang mengartikan bulan Rajab sebagai bulan pencurahan karena dalam bulan ini Allah SWT akan memberikan rahmatnya kepada umatNya yang mau bertaubat.

Rajab disebut juga sebagai nama sungai di surga dengan air yang lebih putih dari susu dengan rasa yang manis. Barang siapa yang berpuasa di bulan Rajab ini maka ia dapat minum di sungai tersebut.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Nabor Channel, Selasa 1 Februari 2022, berikut ini 4 keutamana bulan Rajab yang jarang diketahui.

1. Rajab adalah bulan haram (bulan yang diistimewakan)

Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan yang istimewa dan berbeda dari bulan-bulan lainnya.

Ulama terdahulu Al Qodhi Abu Ya’la menguraikan bulan Rajab bahwa: Dinamakan bulan haram karena bulan tersebut memiliki keistimewaan dan diharamkan berbagai pembunuhan.

Orang-orang pada zaman jahiliyah pun meyakini demikian. Pada bulan tersebut ditekankan untuk melarang perbuatan haram karena mulianya bulan Rajab ini.

Sehingga arti dari bulan haram adalah, tidak boleh saling menyakiti dan menumpahkan darah kecuali jika pihak musuh yang pertama kali melakukannya.

Baca Juga: Jeruk Identik dengan Imlek? dr. Zaidul Akbar Punya Cara Manfaatkan Jeruk Biar Kulit Jadi Lembut

2. Dekat dengan bulan Ramadhan

Sungguh apabila kita telah mencapai bulan Rajab maka alangkah dekatnya dengan bulan Ramadhan. Keduanya hanya terpisah oleh satu bulan saja yaitu Syaban.

Para ulama yang wara’ juga mempersilakan diri menyambut bulan Ramadhan sejak masuk bulan Rajab. Hal ini telah diabadikan dalam doa ketika masuk bulan rajab yang sudah banyak diketahui.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجب وَشَعْبَانَ ، وَبَلغنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.” (HR Ahmad).

Baca Juga: Lirik Lagu Mandarin Populer Imlek 'Gong xi Gong xi' dengan Bahasa Latin

3. Peristiwa Isra Miraj

Pada bulan Rajab akan selalu teringat oleh manusia sebuah peristiwa yang sangat dahsyat yaitu Isra Miraj.

Peristiwa ini menjadi jembatan perintah salat secara langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Jika perintah lain melalui malaikat Jibril maka perintah salat langsung Allah berikan kepada Rasulullah.

4. Rajab sebagai bulan taubat

Bulan Rajab merupakan bulan yang tepat untuk bertaubat dan memperbanyak istigfar kepada Allah.

Di bulan ini Allah membuka luas ampunan bagi siapa saja yang memohon dengan tulus.

Baca Juga: Punya Mata Sipit dan Rambut Keriting, Beginilah Ciri Fisik Yakjuj Makjuj Kata Ustadz Khalid Basalamah

Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memperbanyak taubat di bulan Rajab yang sangat istimewa ini.

Salahsatu istigfar yang dianjurkan adalah sayyidul istigfar atau rajanya istigfar.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,” (HR. Bukhari No. 6306).***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x