Viral Pengendara Keluhkan Macet Rancamanyar dan Kopo, Segera Amalkan Dzikir Ini Agar Macet Cepat Terurai

- 27 Januari 2022, 10:30 WIB
Petugas Dishub Kabupaten Bandung lakukan pengaturan lalulintas di sekitaran Rancamanyar hari ini Kamis, 27 Januari 2022. Pagi ini tak nampak kemacetan parah di kawasan Rancamanyar.
Petugas Dishub Kabupaten Bandung lakukan pengaturan lalulintas di sekitaran Rancamanyar hari ini Kamis, 27 Januari 2022. Pagi ini tak nampak kemacetan parah di kawasan Rancamanyar. /Dishub Kabupaten Bandung

MAPAY BANDUNG - Sebuah unggahan kemacetan di kawasan Rancamanyar dan kopo, Kabupaten Bandung, viral di media sosial beberapa hari lalu.

Unggahan tersebut memperlihatkan kepadatan lalu lintas yang cukup parah, di kawasan Rancamanyar dan Kopo.

Saking parahnya, para pengendara merasa geram dengan kemacetan yang sulit terurai di Rancamanyar dan Kopo.

Baca Juga: Geram dengan Rancamanyar yang Sering Macet, Netizen Bikin Petisi Inginkan Rancamanyar Jadi Provinsi Baru

Namun jangan khawatir, ada satu amalan yang bisa dilakukan untuk mengurai kemacetan, termasuk di Rancamanyar dan Kopo.

Amalan tersebut dilakukan dengan membaca dzikir, Asmaul Husna.

Menurut informasi yang dilansir MapayBandung.com cari situs nu.or.id, Kamis 27 Januari 2022, membaca salah satu nama Allah yang berbunyi 'Ya Quddus' secara berulang-ulang, bisa mengurai kemacetan.

Baca Juga: Bukan Bangsa Arab, Inilah Silsilah Yakjuj Makjuj yang Sebenarnya Kata Ustadz Rahmat Baequni

Baca Juga: POPULER HARI INI: Viral Penampakan Diduga Yakjuj Makjuj Terekam Kamera hingga Buah Pembersih Kotoran di Usus

“Kalau sedang terjebak kemacetan di jalan, dengan membaca Ya Quddusu... Ya Quddusu.. maka Insyaallah kondisi yang penuh dan sesak akan menjadi lapang,” ucap Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu KH Sujadi.

Ada beberapa contoh kasus yang bisa dilihat dari pengamalan dzikir Ya Qussus.

Menurut KH Sujadi, dalam situasi thawaf yang sangat padat di Masjidil Haram, amalan Ya Quddus bisa dibaca untuk melapangkan jalan dan menyibak kepadatan.

Baca Juga: Cukup Lakukan Cara Ini Saja, Paru-Paru Perokok Pasif Auto Bersih Kata dr. Saddam Ismail

"Terlebih saat akan beribadah di berbagai titik lokasi Masjidil Haram yang menjadi tempat mustajabah untuk berdoa dan biasanya dipadati dengan ribuan jamaah, seperti Hajar Aswad, Multazam, Hijr Ismail, atau Makam Ibrahim," pungkasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah