Yakjuj dan Makjuj bergerak untuk menguasai daerah di Asia Barat dengan melewati lorong sempit deriyal yang terletak di pegunungan Kaukasus.
Saat itulah Dzulqarnain atas permintaan penduduk di sana mendirikan benteng yang menutupi lereng sempit Kaukasus.
Dengan adanya benteng yang menghalangi Yakjuj dan Makjuj, penyerangan mereka terhalang dan batal menguasai negeri-negeri yang telah mereka rencanakan.
Baca Juga: Masa Jabatannya Tinggal 20 Bulan, Inilah Program yang Akan Dituntaskan Yana Mulyana
5. Akhir tahun 300 SM
Waktu itu sosok Yakjuj dan Makjuj mengarahkan ekspansi ke wilayah timur. Tak lama kemudian, mereka menyerang kekaisaran Cina.
Ahli sejarawan Cina menyebut sosok Yakjuj dan Makjuj dengan sebutan ‘Hyung Hu’. Pada saat itu kekaisaran Cina dipimpin oleh Kaisar Qin Shi Huang.
Di era pemerintahannya, ia berhasil membuat tembok agung Cina yang pembangunannya dimulai pada tahun 264 SM dan selesai hanya dalam 10 tahun.
Tembok besar Cinta disebut sebagai salahsatu benteng yang mampu melindungi dari serangan Yakjuj dan Makjuj.
6. Abad ke 4 Masehi