Network
MAPAY BANDUNG - Sholat merupakan sebuah pilar agama dan ibadah inti yang wajib dikerjakan lima waktu setiap hari oleh seorang muslim.
Ibadah sholat dianjurkan untuk dikerjakan secara khusyuk karena dalam sholat terjadi dialog antara seorang hamba dengan Allah SWT.
Meski demikian, tak sedikit pula muslim yang sholatnya tidak bisa sampai pada level khusyu karena berbagai alasan.
Lantas, apa yang harus dilakukan agar dapat melaksanakan sholat dengan khusyu?
Baca Juga: Bentak Pria yang Sudah Sepuh, Baim Wong Diamuk Netizen: Fix! Saya Sudah Tidak Mengidolakannya
Seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Para Pejalan Senin 11 Oktober 2020, Ustadz Abdul Somad menjelaskan cara agar sholat bisa dijalankan dengan khusyu.
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa cara pertama yang bisa dilakukan adalah jangan berbicara saat wudhu.
Ketika berwudhu dan berkumur, maka hakikatnya keluarlah dosa-dosa yang dilakukan mulut.
Ketika mulai membasuh muka, keluarlah dosa-dosa dari mata.
Saat mulai membasuh kedua tangan, keluarlah setiap dosa dari celah-celah tangan.
Saat mengusap kepala, keluarlah dosa dari isi kepala sampai pada lubang telinga.
Begitu juga saat membasuh kaki, keluarlah dosa dari celah-celah kaki. Penjelasan ini diambil dari hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah.
Baca Juga: Apakah Membaca Al-Quran Tanpa Mengetahui Artinya Tetap Mendapatkan Pahala? Simak Penjelasannya
“Ini banyak orang sambil wudhu bercakap,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Cara kedua menurut Ustadz Abdul Somad yakni dengan tidak melakukan tasybik dari tempat berwudhu sampai ke tempat sholat.
Tasybik merupakan gerakan menjalin jari-jari kedua tangan sampai menimbulkan bunyi dari persendian jari.
“Jika tasybik saja tidak boleh, apalagi update status. Putus kontak hp matikan,” tegas Ustadz Abdul Somad. “Tasbih boleh, Tasybik tak boleh,” tambahnya.
Cara ketiga menurut Ustadz Abdul Somad yakni menjawab saat ada seruan adzan. Jadi, jangan sampai berbicara saat adzan.
“Siapa yang bercakap waktu adzan dikumandangkan, maka dikhawatirkan matinya dalam keadaan su'ul khotimah,” tutur Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Ternyata Ini 7 Amalan Meraih Surga Firdaus Kata Ustadz Adi Hidayat, Segera Lakukan Sekarang Juga!
Cara keempat menurut Ustadz Abdul Somad yakni mulut bergerak membaca dan hati mengingat, sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW.
Hal itu diketahui oleh salah seorang sahabat yang melihat jenggot Rasulullah yang bergerak ketika sholat yang menandakan lisan beliau juga bergerak.
Maksud dari pernyataan Ustadz Abdul Somad tersebut adalah mulut bergerak membaca perlahan bacaan sholat dan hati mengingat Allah SWT.
“Banyak sekarang orang sholat diam saja, entah apa yang dibacanya,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Cara kelima menurut Ustadz Abdul Somad adalah dengan memahami bacaan sholat, tapi tak harus sampai menerjemahkannya.
“Saya tak suruh menerjemahkannya, cukup pahami saja bacaan sholat setiap gerakannya,” tutup Ustadz Abdul Somad.***
