Contoh Materi Khutbah Jumat 19 Februari: Takutlah Kaya, Jangan Takut Miskin!

- 17 Februari 2021, 11:41 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat
Ilustrasi khutbah Jumat /Pixabay/sharonang

Beliau melanjutkan sabdanya:

 فَوَ اللهِ مَا الفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلكِنِّي أَخْشَى أن تُبْسَطَ الدُّنْيَا عَلَيْكُمْ كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَتَنَافَسُوْهَا كَمَا تَنَافَسُوْهَا فتُهْلِكَكُمْ كما أهلَكَتْهُمْ (مُتّفَقٌ عَلَيْهِ)

“Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan dari kalian. Akan tetapi yang aku khawatirkan atas kalian adalah bila kalian telah dilapangkan harta dunia sebagaimana telah dilapangkan kepada orang-orang sebelum kalian.

Lalu kalian bersaing memperebutkannya sebagaimana mereka bersaing memperebutkannya sehingga harta dunia itu membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Oded Ajak Warga Perbanyak Amal Baik di Bulan Rajab

Hadirin rahimakumullah, Pada umumnya, seorang ayah di akhir hayatnya akan sangat mengkhawatirkan kemiskinan pada anak-anaknya. Tapi tidak dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ibarat ayah bagi umatnya, beliau sama sekali tidak mengkhawatirkan kemiskinan dan kefakiran pada umatnya.

Padahal beliau sangat mencintai umatnya. Yang beliau khawatirkan justru sebaliknya. Rasulullah mengkhawatirkan kekayaan dan kelapangan harta pada umatnya.

Al-Hafidz Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam Fath al-Bari menjelaskan bahwa hal itu disebabkan mudarat kefakiran lebih ringan daripada mudarat kekayaan.

Bahaya yang ditimbulkan kefakiran pada umumnya berkaitan dengan keduniaan. Sedangkan bahaya yang diakibatkan kekayaan biasanya berkaitan dengan agama. Mudarat dalam agama jelas lebih berat daripada mudarat keduniaan.

Baca Juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Disuntik Vaksin Pagi Tadi, Jokowi: Semua akan Divaksinasi

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x