UAS Beri Petunjuk Soal Dugaan Yakjuj Makjuj Hancurkan Tembok Zulkarnain dan Bantai Penduduk Irak, Ini Katanya

23 September 2022, 15:15 WIB
Ustadz Abdul Somad atau UAS memberi petunjuk soal duggan Yakjuj Makjuj telah hancurkan tembok Zulkarnain dan bantai penduduk Irak. /tangkap layar kanal ustadz abdul somad official/youtube.com./ustadzabdulsomadofficial

MAPAY BANDUNG - Seorang pendakwah terkemuka Ustadz Abdul Somad (UAS), kali ini akan memberikan petunjuk soal keberadaan Yakjuj Makjuj, yang disebut sudah memporak-porandakan beberapa wilayah di bumi.

UAS menjelaskan, kemunculan Yakjuj Makjuj di muka bumi, merupakan salah satu hal yang mengerikan.

Selain menjadi tanda kiamat besar, makhluk ini akan membuat huru-hara, kegaduhan, dan kekacauan.

Baca Juga: Kapan Little Women Episode 7 Tayang? Bisa Nonton Dimana Drama Kim Go Eun? Ini Jawabannya

Namun, sebelum terjadinya kiamat besar, banyak orang yang menduga bahwa Yakjuj Makjuj telah terbebas, bahkan sudah memporak-porandakan tembok pembatas Zulkarnain.

Yakjuj Makjuj juga disebut-sebut langsung membantai banyak umat muslim dan sebagian penduduk Irak, sejak pertama kali terbebas dari kurungan tembok pembatas Zulkarnain.

Ya, disampaikan oleh UAS, Irak adalah salah satu negara yang pernah menjadi korban huru-hara, kegaduhan dan kekacauan, yang dilakukan oleh Yakjuj Makjuj.

Bahkan, Yakjuj Makjuj juga menghancurkan buku-buku yang ada di perpustakaan Baitul Hikmah.

“Buku-buku di perpustakaan yang ada di Baghdad, Irak dibuang ke sungai Eufrat semua (oleh Yakjuj Makjuj),” tutur UAS, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Tetesan Ilmu, Jumat 23 September 2022.

Baca Juga: Fatal Jika Masih Makan Tempe yang Dimasak Seperti Ini, Picu Penyakit Berbahaya Kata dr. Zaidul Akbar, Hentikan

Sebagai informasi, perpustakaan Baitul Hikmah adalah pusat penelitian intelektual, selama zaman keemasan khilafah Islam.

Karena pada saat itu, Khilafah Islam Abbasiyah tengah kuncup mekar di Baghdad, Irak.

Banyak ulama-ulama besar yang lahir di masa kejayaan Abbasiyah.

Seperti di antaranya saja Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Daud, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah, mereka adalah para perawi hadits.

Saking banyaknya buku yang dihancurkan dan dibuang oleh Yakjuj Makjuj ke sungai Eufrat, tinta hitam dari buku tersebut luntur hingga membuat air sungai menjadi hitam.

Seekor kuda pun bisa berjalan di atas sungai Eufrat, saking banyaknya buku yang dibuang.

“Kuda sampai bisa berjalan di atas sungai, karena bukunya banyak,” tuturnya.

Baca Juga: Apakah Benar Yakjuj Makjuj Leluhur Bangsa Turki? Ustadz Felix Siauw Beri Jawaban Begini

Atas kejadian tersebut, banyak yang penasaran siapa sosok sebenarnya Yakjuj Makjuj itu, yang secara keji menghancurkan segala yang ada di wilayah Irak.

“Bangsa Mongol itu Yakjuj Makjuj,” kata UAS.

Orang-orang bangsa Mongol sendiri terkenal keji dan bengis. Mereka sering menginvasi suatu wilayah, melibatkan pembantaian dan penjarahan.

UAS mengutip cerita dari buku Tafsir Tahrir wa Tanwir, di buku tersebut dijelaskan, ada beberapa kaisar Mongol yang berperan dalam berbagai invasi.

Sebut saja Genghis Khan, Hulagu Khan dan Kubilqi Khan, yang masing-masing hidup di zaman berbeda.

“Genghis Khan, Hulagu Khan dan Kubilai Khan mereka itulah Yakjuj Makjuj,” katanya.

Terkait keberadaan tembok pembatas Zulkarnain, beberapa ulama sepakat jika tembok besar Cina merupakan dinding Yakjuj Makjuj.

“Lalu dimana dinding Yakjuj Makjuj? Itulah tembok besar Cina,” ucap UAS.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Minta Maaf Atas Berita Viral Tentang Perceraiannya dengan Dedi Mulyadi

Meski begitu, teori yang menyebutkan jika bangsa Mongol merupakan Yakjuj Makjuj ini, masih diperdebatkan dan banyak diperbincangkan di penelitian dan penafsiran para ulama.

Beberapa pihak lain juga justru menilai, bahwa Yakjuj Makjuj adalah bangsa Yahudi Askenazi, atau Yahudi Eropa. Wallahu'alam.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler