Puasa Asyura Bisa Dikerjakan Besok Senin 8 Agustus, Berikut Tata Cara, Niat hingga Keutamaan

7 Agustus 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi. Inilah tata cara, bacaan niat hingga keutamaan dari puasa Asyura. Puasa Asyura di tanggal 10 Muharram bisa dikerjakan besok 8 Agustus 2022. /Freepik/jcomp



MAPAY BANDUNG - Berikut ini tata cara, niat, dan keutamaan dari puasa Asyura besok Senin 8 Agustus 2022, ibadah sunnah terbaik yang sangat dianjurkan dikerjakan di awal bulan Muharram.

Tata cara, niat, dan keutamaan dari puasa Asyura ini mesti kita pahami bersama, agar bisa lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa Asyura, Senin 8 Agustus 2022 besok.

Ya, pada tahun 2022 ini, puasa Asyura (10 Muharram) akan bertepatan dengan hari Senin 8 Agustus 2022.

Hal tersebut dihitung apabila 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 30 Juli 2022, maka puasa Tasua (9 Muharram) akan dilaksanakan pada hari Minggu 7 Agustus 2022, dan puasa Asyura (10 Muharram) pada hari Senin 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Link Nonton Siaran Langsung Borneo FC vs Persib di Liga 1 Hari Ini

Dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Minggu 7 Agustus 2022, berikut ini tata cara dan niat puasa Asyura.

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syura-a lilahi ta'ala

Artinya:

“Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'ala.”

Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Muharram, puasa Tasua dan puasa Asyura, dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang, sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat).

Dengan syarat, belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura Beserta Dzikir yang Dianjurkan di Hari ke-10 Bulan Muharram

Puasa Asyura di awal bulan Muharram mempunyai banyak keutamaan.

Puasa Asyura merupakan salah satu ibadah sunnah, yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Muharram, menjadi ibadah sunnah pelengkap bersamaan dengan puasa Tasua, di 10 hari awal bulan Muharram.

Sebagaimana dalam sebuah hadits meriwayatkan, pada awal bulan Muharram, bukan umat muslim saja yang menjalankan ibadah puasa.

Melainkan, ada umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura awal bulan Muharram.

Maka dari itu, puasa Asyura dan puasa Tasua adalah sebuah pembeda umat Islam dengan umat Yahudi.

Baca Juga: Sosok Ini Dicurigai Sebagai Big Mouse dalam Drama Big Mouth, Punya Tato Tikus di Pergelangan Tangan

Khusus puasa Tasua pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram, yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.

Sebagaimana hadits meriwayatkan:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)

Artinya:

“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullah bersabda): ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya’.” (HR. Ahmad).***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler