Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Kata Syekh Ali Jaber, Simak Juga Bacaan Malam Lailatul Qadar

23 April 2022, 08:00 WIB
Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar dan Bacaan Doa yang Paling Diutamakan /PIXABAY/mohamed_hassan

MAPAY BANDUNG - Pada 10 hari terakhir Ramadhan, terdapat sebuah malam bernama Lailatul Qadar.

Begitu istimewanya malam Lailatul Qadar sehingga disebut malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Dalam artikel ini Syekh Ali Jaber akan menjelaskan ciri-ciri malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bongkar Cara Usir Makhluk Halus dari Rumah, Cukup Bacakan Kalimat Ini Setan Kabur Seketika

"Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW malam Lalilatul Qadar terjadi dari tanggal 21 Ramadhan hingga malam Idul Fitri , atau 10 malam terakhir Ramadhan," ungkap Syekh Ali Jaber, seperti yang dikutip MapayBandung.com melalui kanal YouTube Islam Terkini pada Jumat 22 April 2022.

Berikut adalah hadist Nabi tentang malam Lailatul Qadar:

"Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, ia berkata, 'Rasulullah SAW ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, Beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Hati-hati! dr. Saddam Ismail Ungkap 8 Gejala dan Penyebab Paru-paru Basah yang Harus Diwaspadai

Lebih lanjut, menurut Syekh Ali Jaber ciri-ciri atau tanda datangnya malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

1. Langit bersih

Terlihat awan akan tetapi hanya sedikit saja, dan langit pada saat itu bersih luar biasa hingga warna biru langit sangat jelas terlihat.

Dari hadits Watsilah bin al-Asqa’ dari Rasulullah SAW:

“Lailatu-Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan),” (HR. At-Thabrani).

Baca Juga: Sering Dianggap Bawa Sial dan Rezeki Seret, Katuranggan Perkutut Buntel Mayit Punya Segudang Keistimewaan

2. Udara pagi yang sejuk dan tenang

"Udara saat shubuh atau pagi terasa sejuk, tenang hal ini sangat berbeda dengan pagi di hari-hari biasanya," jelas Syekh Ali Jaber.

Ibnu Abbas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

3. Cahaya matahari yang redup

Tanda malam lailatul qadar yang selanjutnya adalah matahari bersinar akan tetapi cahayanya redup.

Baca Juga: Mencegah Kanker Ternyata Bisa Pakai Pisang, Konsumsi yang Seperti Ini Kata dr. Zaidul Akbar

“Artinya jika kita ingin pandangi matahari secara langsung tidak akan membuat mata sakit atau silau,” ujar Syekh Ali Jaber.

Lebih lanjut, ada salah satu hadist dari Dari Ubay bin Ka'ab RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,” (HR. Muslim)

Selanjutnya, adapun doa yang bisa diucapkan saat malam lailatul qadar adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Sambut Lailatul Qadar dengan Lakukan 2 Amalan Ini Kata Quraish Shihab, Salahsatunya Jangan Tunda Lakukan Ini

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, do’a apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”

Yang artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku (HR. Ibnu Majah).***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler