Contoh Pidato dan Ceramah Nuzulul Quran dengan Tema Mengisi Malam Nuzulul Quran 2022/1443 H

18 April 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi sambutan tema Nuzulul Quran yang cocok untuk acara Ramadhan. /Pixabay / Skitterphoto.

MAPAY BANDUNG - Biasanya pada menjelang Nuzulul Quran, banyak sekali majelis atau sekolah-sekolah membuat kajian atau pidato dan ceramah mengenai malam Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran sendiri biasa diperingati oleh seluruh umat muslim pada tanggal 17 Ramadhan, adapun untuk tahun 2022 atau 1443 H 17 Ramadhan jatuh pada tanggal 19 April 2022.

Berikut ini adalah contoh pidato ataupun ceramah yang bisa digunakan pada saat malam Nuzulul Quran, dengan tema mengisi malam Nuzulul Quran.

Baca Juga: Amalan dan Doa Nuzulul Quran, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiya wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du:

Saudara, hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah SWT, pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT.

Berkat rahmat-taufiq dan hidayah-Nya, pada malam hari ini kita dapat berkumpul di masjid yang mulia ini, dalam rangka memperingati peristiwa turunnya Al-Qur'an, yang lebih dikenal dengan istilah Nuzulul Quran.

Makna memperingati Nuzulul Quran ini adalah mengingatkan kembali serta mengamalkan nilai-nilai Al-quran Dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, dengan datangnya Nuzulul Quran bisa memotivasi kita sebagai umat islam untuk selalu mengamalkan, membaca dan menghafal Al-Quran sebagai pedoaman dan juga untuk mendapatkan berkah serta ridho dari Allah SWT.

Seperti diketahui, Nuzulul Quran dan juga Lailatul Qadar merupakan peristiwa penting bagi umat manusia, yang menentukan kehidupan dunia selanjutnya.

Baca Juga: 8 Bunga Paling Disukai Makhluk Halus Menurut Primbon Jawa, Nomor 6 Sering Ditanam di Halaman

Ini dikarenakan keduanya berhubungan langsung dengan proses turunnya Al-quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia.

Hal ini didasarkan pada pendapat yang menyatakan bahwa pada tanggal tersebut Rasulullah SAW pada umur 41 tahun mendapatkan wahyu pertama kali. Yaitu Surat Al-‘alaq ayat 1-5 ketika beliau berkontemplasi (berkhalwat) di gua Hira, Jabal Nur, kurang lebih 6 km dari Makkah.

Saudara, hadirin dan hadirat sekalian yang berbahagia. Peristiwá bersejarah Nuzulul Quran yang diperingati oleh umat Islam yang dimaksudkan itu adalah sebagai peringatan turunnya ayat Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW yakni ayat 1-5 Surat Al-Alaq.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

Saudara hadirin dan hadirat yang dirahmati oleh Allah SWT, untuk mengisi malam Nuzulul Quran ada beberapa amalan yang dapat dilakukan, agar Allah senantiasa memberikan ampunan dan pahala yang berlipat ganda kepada kita semua, berikut ini adalah beberapa amalan yang dapat kita baca saat Nuzulul Quran.

Baca Juga: Amalan dan Doa Nuzulul Quran, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

1. Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran bukan berarti hanya membacanya saja, akan tetapi direnungkan dan diamalkan makna dari setiap ayat yang terdapat pada kitab suci tersebut.

Lebih baik lagi saat malam Nuzulul Quran bisa mengkhatamkan bacaan Al-quran minimal satu kali.

2. Memperbanyak itikaf

Itikaf atau berdiam diri di masjid bukan hanya sebatas berdiam di masjid saja, akan tetapi bisa diisi dengan bermuhasabah kepada Allah, serta mentadaburi ayat-ayat Al-Quran.

3. Memperbanyak sholat malam

Cara mengisi malam Nuzulul Quran bisa dengan memperbanyak sholat malam, meminta ampunan kepada Allah agar senantiasa hidup dalam memegang teguh pedoman dari Allah yakni Al-Quran.

4. Perbanyak berdoa

Kemudian cara mengisi malam Nuzulul Quran yang terakhir bisa diisi dengan memperbanyak berdoa, meminta ampunan kepada Allah agar diberikan syafaat, doa memohon ampunan untuk orang tua, dan juga diri sendiri.

Hadirin dan hadirat yang terhormat, selain mengamalkan beberapa amalan, saat Nuzulul Quran kita juga dapat meminta memohon syafaat saat memperingati malam Nuzulul Quran, berikut ini adalah doa yang disarankan dibaca ketika Nuzulul Quran.

اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين

“Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur'an, wa najjina minannari bi karomatil qur'an, wa adkhilnal jannata bi syafaatil qur'an.”

Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur’an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Quran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Quran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Quran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Qur’an."

Baca Juga: Menyambut Nuzulul Quran dengan Tilawah, Ini Deretan Ayat Tentang Keutamaan Al-Quran

5. Memohon ampunan bagi kedua orang tua

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

“Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mendidikku semenjak kecil.”

6. Memohon ampunan untuk diri sendiri

“Allahumma Innaka 'afuwwun Tuhibbul 'Afwa fa'fu anni”

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.”

Demikianlah, pidato atau ceramah agama yang dapat saya sampaikan dalam rangka memperingati Nuzulul Quran. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafannya.

Hadanallahu waiyyakum ajma'in wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: NU

Tags

Terkini

Terpopuler