MAPAY BANDUNG - Ustadz Zulkifli dalam salahsatu ceramahnya mengungkapkan mengenai dua orang makhluk terakhir yang mati saat hari Kiamat.
Seperti diketahui, kiamat sendiri merupakan peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya.
Tidak ada satu makhluk yang akan tersisa dimuka bumi ini semuanya tentu akan binasa karena dahsyatnya kiamat yang menghancurkan segala isi dunia.
Baca Juga: Kulit Gatal Akibat Psoriasis Sembuh Dalam Hitungan Hari dengan Resep Ala dr. Zaidul Akbar Ini
“Kiamat pasti terjadi, seluruh makhluk pasti mati, alam semesta hilang, dan makhluk yang paling terakhir dibunuh oleh Allah adalah iblis,” ujar Ustadz Zulkifli, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal YouTube Cinta Subuh pada Kamis 7 April 2022.
Ustadz Zulkifli menyebutkan bahwa, pada saat kiamat seluruh makhluk dan malaikat telah dimatikan dan yang tersisa hanya malaikat maut dan iblis saja.
Pada saat akan dicabut nyawanya oleh malaikat pencabut nyawa, iblis akan melolong kesakitan dan sakaratul maut iblis kata Rasulullah akan menggema sampai ke Arsy Allah.
“Kematian iblis adalah akhir dari keberadaan makhluk yang ada dan sisa satu lagi yaitu malaikat maut pun yang akan dibunuh oleh Allah,” ungkap Ustadz Zulkifli.
Adapun, Abdurrahman bin Abu Bakar Jalaluddin al-Suyuti dalam Syarh as-Shudur bi Syarh Hal al-Mauwta wa al-Qubur, mengutip Muhammad bin Ka'b al-Quradhi, dia berkata:
“Telah sampai padanya bahwa makhluk terakhir yang meninggal yang diciptakan Allah SWT adalah malaikat maut. Saat para penghuni bumi meninggal dalam kepanikan, kemudian setelah itu dia mati dan dia juga menyebutkan bahwa kematian lebih parah bagi malaikat maut dari semua ciptaan.” Wallahualam.
Baca Juga: Hati-Hati! dr. Ema Ungkap Kulit Gatal Bisa Menjadi Tanda Kerusakan Organ Ini
Kemudian Ustadz Zulkifli menyebutkan selama 40 hari kata Rasul Allah biarkan alam semesta sunyi dan sepi.
Abdullah bin Abbas mengatakan “ Kami tidak tahu itu 40 hari, 40 bulan atau 40 tahun ataupun bagaimana. Hanya Rasulullah mengatakan selama 40 Allah biarkan alam semesta ini sepi dan sunyi serta bumi, langit, bintang-bintang, galaxy dan apapun yang ada sudah hilang.”
Selanjutnya menurut Ustadz Zulkifli jika nanti seluruh yang ada di alam semesta sudah hilang dan tinggal satu saja yang tersisa yakni sang pencipta seluruh alam semesta Allah SWT.
Kemudian, dengan kun fayakun Allah ciptakan lagi semuanya, tetapi sudah berbeda dengan sebelumnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Perkutut, 5 Jenis Burung ini Juga Bisa Mendatangkan Kekayaan, Punya Energi Positif besar
Pada hari itu, Allah ciptakan kembali bumi tetapi bukan bumi, langit, alam semesta dan seluruh yang ada tetapi tidak seperti sekarang ini.
“Semuanya yang masa lalu telah dibinasakan, yang sekarang adalah baru. Bumi yang nanti datar bukan bulat sampai dimana ujungnya dan darimana startnya tidak ada yang akan tahu,” ungkap Ustadz Zulkifli.***