Yakjuj Makjuj Terkait dengan Keturunan Bangsa Ini Kata Ustadz Felix Siauw: Orang yang Tertinggal

27 Maret 2022, 18:00 WIB
Pendakwah Ustadz Felix Siauw mengungkapkan bahwa Yakjuj Makjuj terkait dengan keturunan bangsa berikut ini yaitu bangsa Turk atau Turki. /Instagram / @felixsiaw/



MAPAY BANDUNG – Yakjuj Makjuj dan keturunannya sebagai pertanda akhir zaman hingga kini masih menjadi perdebatan.

Tak sedikit yang menyebut sosok Yakjuj Makjuj adalah bangsa Mongol, namun sebagian yakin jika Yakjuj Makjuj masih terkurung di antara dua gunung.

Dalam ceramah singkatnya, Ustadz Felix Siauw menyebut jika Yakjuj Makjuj berasal dari keturunan Nabi Nuh AS.

Setelah banjir besar, manusia terbagi menjadi tiga kelompok dan Yakjuj Makjuj termasuk ke dalam keturunan bani Yafits.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Minggu Ini, 28-31 Maret Beserta Syarat dan Biayanya

Siapakah keturunan Yafits di era modern saat ini, benarkah ada sangkut pautnya dengan bangsa Mongol yang pernah berjaya ratusan tahun silam?

Namun sebelum itu, Ustadz Felix Siauw menjelaskan geografi dunia yang terbagi menjadi dua wilayah, utara dan selatan.

Yafits bin Nuh AS adalah kakek moyang dari Ras Mongoloid yang tinggal di belahan utara bumi.

Bangsa Yafits tinggal dan hidup dibatasi dengan gugusan pegunungan yang menyebar dari timur ke barat.

“Peradaban di dunia dari Timur ke Barat dibatasi oleh pegunungan, untuk mencegah orang menakutkan dari sebelah utara,” kata Ustadz Felix Siauw seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Felix Siauw - Ringkasan Kebangkitan Bangsa Turki, diunggah pada Rabu 30 Januari 2019.

Baca Juga: Aming Berhasil Ajak Ariel NOAH dan Luna Maya Foto Bareng, Netizen Heboh: Paling Cocok

Keturunan Yafits bin Nuh AS adalah ras bangsa Mongoloid, sosoknya terkenal dengan kemampuan dan daya tempur hebat pada masanya.

Ciri khas ras ini adalah gemar berkuda dengan mengenakan sandal yang terbuat dari bulu.

“Orangnya kejam, sadis, dan pintar berperang,” tutur Ustadz Felix Siauw.

Kisah Yakjuj Makjuj atau Gog Magog pun tertuang dalam Alquran dan Alkitab.

Firman Allah menceritakan Raja Zulkarnain yang membuat dinding besi sebagai pembatas di antara dua gunung.

“Pernah baca tentang Zulkarnain dan surah Al Kahfi pada ayat-ayat terakhir. Zulkarnain disuruh Allah untuk pergi ke timur hingga ke barat, hingga Allah suruh dia untuk ke tengah,” tutur Ustadz Felix Siauw.

Baca Juga: UAS Ungkap 3 Tanda Kemunculan Dajjal yang Disebutkan Rasul, Lakukan Amalan Ini Agar Selamat

“Di tengah ia diminta untuk menutupi sebuah celah yang diduga tempat menyerangnya Yakjuj dan Makjuj,” sambungnya.

Ustadz Felix Siauw menambahkan, saat membuat tembok penghalang tersebut ada sebagian kecil dari golongan Yakjuj dan Makjuj yang tertinggal.

“Dan akhirnya dinamakan Bani Turk, yaitu orang-orang yang tertinggal nah itulah bangsa Turki,” ucapnya.

Turk atau bangsa Turki modern saat ini dikenal menetap di kawasan Laut Kaspia dan Laut Mediterania.

Jika dilihat secara fisik, bangsa Turki memang mirip dengan orang Arab. Tetapi mereka adalah anak keturunan Nabi Nuh dari Yafits dan bukan Sam.

Di akhir zaman kelak, bangsa Turki akan terbagi menjadi tiga golongan sesuai dengan hadis yang diungkap Rasulullah SAW.

Yang pertama menetap dalam agama nenek moyangnya, kedua memerangi Islam, dan yang terakhir yaitu masuk Islam dan membantu menegakkan tauhid.

“Nah inilah Turki (modern) yang kita kenal sekarang,” tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler