MAPAY BANDUNG - Sholat witir biasanya dikerjakan setelah melakukan sholat tarawih saat bulan Ramadhan.
Jika di luar Ramadhan, sholat witir biasanya dikerjakan pada saat sholat malam.
Ustadz Abdul Somad atau UAS menjelaskan bahwa sholat witir jumlahnya ganjil.
Menurut UAS, bilangannya ada yang 3 rakaat, 5 rakaat, 7 rakaat, 9, rakaat, dan yang paling banyak adalah 11 rakaat. Dan semua itu katanya, pernah Nabi kerjakan.
Tapi di Indonesia dan sejumlah negara lain, sholat witir sebagian besar didirikan sebanyak 3 rakaat.
“Yang biasa di Indonesia, di Mesir, di Maroko sholat witirnya tiga rakaat,” ungkap UAS dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Wadah Ilmu pada Sabtu 19 Maret 2022.
Baca Juga: Recomended! Minuman Ini Ampuh Bikin Awet Muda dan Anti Darah Tinggi Kata dr. Zaidul Akbar
Hanya, menurut UAS 3 rakaat shalat witir ini bebas pengerjaannya, misalkan bisa 2 rakaat salam tambah 1 rakaat salam, atau 3 rakaat 1 salam.
“Bagi yang melaksanakan 3 rakaat 1 salam, maka tidak boleh dibuatnya ada tasyahud awal agar tidak sama dengan sholat magrib. Karena jika sama dengan sholat magrib maka apa yang membuatnya beda dengan sholat fardhu,” ujar UAS.
Selain itu, menurut Ustadz Abdul Somad sesuai mazhab Imam Syafi’i yang paling afdol adalah 2 rakaat ditambah 1 rakaat.
Selanjutnya, jika sholat witir 2 rakaat ditambah 1 rakaat, maka yang 2 rakaat tersebut menurut UAS adalah Syafa yang berarti genap atau dua, dan witir adalah ganjil atau 1.
Baca Juga: Anak Tak Suka Susu Sapi? Tenang, dr. Zaidul Akbar Sebut Ada 3 Pilihan Susu Nabati yang Bisa Dicoba
Jika saat sholat witir imamnya menggunakan 2 rakaat ditambah satu rakaat, maka niat sholatnya sebagai berikut:
“Usholli sunnatal syafi'i ma'al witri rok'ataini,”
"Baru nanti setelah yang satu rakaatnya baca niat ini 'Usholli sunnatal witri rok'ataini',” ungkap UAS.
UAS menerangkan, sholat Syafa yang masih satu paket dengan sholat witir, lalu witir 1 rakaat, maka akan menjadi 3 rakaat sholat witirnya.
“Saya pernah ditanya orang masa ada witir 2 rakaat? Saya jawab iya 2 rakaat, kemudian tambah 1. Orang tersebut masih menyangkal dan menjawab sholat witir itu tetap 3 rakaat, lalu saya jawab jika kamu mengatakan sholat witir ada 3 rakaat bagaimana orang melaksanakan sholat witir 9 rakaat? Apa mungkin 9 rakaat 1 salam? Tentunya juga dibuat 2+2+2+2+1. Kalau yang 2 itu apa namanya? Maka yang 2 itu sholat Syafa namanya,” ungkap UAS.
Kemudian, UAS menerangkan ketika selesai sholat tarawih lalu pulang dan tertidur saat mengerjakan sholat malam, maka tidak usah mengerjakan witir lagi.
“Karena dalam hadist dikatakan tidak boleh ada 2 kali witir dalam satu malam, kan witir artinya ganjil,’ tutur UAS.***