MAPAY BANDUNG - Sosok dari Dajjal yang muncul pada hari kiamat sering disalah pahami sebagai sosok yang beragam.
Bahkan sebagian orang menyangka jika sosok Dajjal adalah raksasa bermata satu.
Dalam Islam dijelaskan bagaimana bentuk asli dari Dajjal yang merupakan fitnah akhir zaman ini adalah laki-laki yang bertubuh seperti layaknya manusia.
Baca Juga: Perut Bermasalah Bikin Mual, Kembung, dan Begah, Atasi dengan Detox Perut ala dr. Zaidul Akbar Ini
Maka dari itu, semestinya sebagai umat Islam perlu berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadits tentang sosok Dajjal yang sebenarnya.
Sosok Dajjal yang sebenarnya berdasarkan Hadits nabi disampaikan kembali oleh pendakwah yang kerap membahas materi akhir zaman dalam ceramahnya yaitu Ustadz Zulkifli Muhammad Ali.
Ustadz Zulkifli Muhammad Ali menerangkan sosok Dajjal yang sebenarnya bukan seperti yang sering digambarkan, sebagai raksasa bermata satu maupun bentuk lainnya.
Baca Juga: Tanpa Konsumsi Obat! Ini Bahan Alami yang Dapat Menyembuhkan Asam Lambung kata dr. Saddam Ismail
Di dalam Al-Qur'an dan Hadits dijelaskan Dajjal adalah makhluk Allah yang sudah ditakdirkan akan muncul di akhir zaman berbentuk manusia laki-laki.
Kemunculan Dajjal adalah satu diantara beberapa tanda kiamat dalam Islam.
Dajjal adalah makhluk Allah yang akan menjerumuskan manusia pada kesesatan dan berpaling dari petunjuk Allah SWT.
"Nabi bersabda seandainya dikumpulkan semua bencana fitnah yang ada di muka bumi ini sejak Adam diciptakan sampai hari kiamat disatukan semuanya lalu diletakan di satu timbangan dengan fitnah-fitnah tersebut lalu Dajjal muncul dengan fitnahnya sendiri, maka kata Rasulullah lebih berat dan lebih hebat fitnah Dajjal,"Kata Ustadz Zulkifli seperti dikutip MapayBandung.com dari Youtube UZMA Media pada Sabtu 19 Maret 2022.
Lantas sosok Dajjal yang sebenarnya pernah diriwayatkan dalam hadits Shahih, pada masa Nabi Muhammad SAW ada sahabat nabi bernama Tamim Adhari yang pernah melihat sosok tertentu dan menceritakannya kepada Nabi.
Lalu nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa sosok yang dilihat itu adalah sosok Dajjal.
Menurut Ustadz Zulkifli Muhammad Ali, Tamim adalah seorang kapten kapal yang pernah terdampar bersama awak kapalnya di sebuah pulau yang diketahui adalah daratan yang berada Dajjal disana.
Baca Juga: Inilah 8 Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal Menurut Primbon Jawa
Ustadz Zulkifli menerangkan daratan ini berada di laut Yaman. Tamim bertemu dengan binatang penunggu pulau tersebut yang bisa berbicara dan kemudian binatang itu menyuruh kepada Tamim Adhari untuk mendatangi kuil yang ada di pulau itu.
Kabarnya sudah ada seorang lelaki yang menunggu kedatangannya. Sampailah diketahui bahwa seorang lelaki yang bertubuh gempal yang akhirnya diketahui itu adalah Dajjal.
"Laki-laki ini bertubuh gempal terlihat sangat kuat kakinya diikat dengan rantai dan rantai ini juga membelenggu kedua tangan dan lehernya," kata Ustadz Zulkifli Muhammad Ali.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Beberkan 3 Macam Mimpi Menurut Rasulullah, Nomor 1 dan 2 Jangan Diceritakan
Maka laki-laki yang kemudian diketahui adalah Dajjal itu menjelaskan bahwa ia sedang dibelenggu dan tidak bisa mengeluarkan kemampuannya sampai waktu yang sudah ditentukan.
Dajjal bertanya kepada tamim tentang apa yang sedang terjadi di dunia luar dan Tamim pun memberitahunya. Maka menurut Dajjal jika tanda-tanda kebebasannya akan segera terjadi.
Salah satu pertanyaan Dajjal adalah tentang danau Tiberias yang mulai surut.
Diketahui jika danau Tiberias yang berada di Israel surut maka Dajjal akan segera keluar.
Baca Juga: Bikin Merinding! Tanah Ini Sering Dijadikan Perantara Guna-guna, Biasanya Dibungkus Kain Kafan
Setelah itu, kemudian Tamim menceritakan hal tersebut kepada Nabi Muhammad dan diketahuilah bahwa lelaki itu benar-benar adalah Dajjal.
Jadi berdasarkan Hadits Nabi tersebut, sosok asli Dajjal bukanlah raksasa bermata satu akan tetapi layaknya seorang lelaki manusia biasa namun ia memiliki kekuatan yang besar yang bisa menjerumuskan manusia dalam kesesatan.
Selain itu sebagai umat muslim menurut Ustadz Zulkifli sepatutnya selalu meningkatkan ibadah kepada Allah dan meminta perlindungan atas fitnah Dajjal karena segala sesuatu yang Maha Tahu hanyalah Allah SWT.***