Inilah Keistimewaan Hari Jumat, Hari Mustajab dari Hari Lain Kata Ustadz Adi Hidayat

MAPAY BANDUNG - Seorang pendakwah yang juga menjadi ahli Quran, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, hari Jumat adalah hari paling istimewa dan mustajab, di antara hari-hari lainnya.

Disebutkan Ustadz Adi Hidayat, keistimewaan hari Jumat pun telah dibuktikan secara jelas dan terperinci dalam Al-Quran.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan, bahwa kita mesti memperbanyak beribadah, dan melakukan kegiatan yang halal saat hari Jumat tiba.

Sebab, menurut Ustadz Adi Hidayat, hari Jumat adalah hari mustajab untuk segala permohonan.

Baca Juga: Buang Jauh-Jauh 5 Kebiasaan Ini, Bisa Undang Kuntilanak, Pocong, hingga Genderuwo, Nomor 4 Sering Dilakukan

"Hari Jumat, menjadi hari yang istimewa dalam Islam. Hal ini, dibuktikan dengan Quran Surah Al-Jumu'ah, yang menjelaskan betapa istimewanya hari Jumat," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Dijelaskan Quran Surat Al-Jumu'ah pada ayat 9 dan 10, kita mesti bergegas meninggalkan segala urusan dunia, apabila seruan Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk beribadah telah tiba.

Dengan kata lain, kita diperintahkan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala di hari Jumat.

Lalu, setelah itu, kita diwajibkan untuk mencari rezeki yang halal, agar mendapat keridhoan dari Allah.

Baca Juga: Bukan Pelihara Tuyul, Begini Cara Agar mendapat Rezeki yang Halal Kata Buya Yahya

Quran Surat Al-Jumu'ah (62) Ayat 9, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَا سْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۗ ذٰ لِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

yaaa ayyuhallaziina aamanuuu izaa nuudiya lish-sholaati miy yaumil-jumu'ati fas'au ilaa zikrillaahi wa zarul baii', zaalikum khoirul lakum ing kungtum ta'lamuun

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jum'at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Allah juga memerintahkan kepada umatnya, untuk mencari rezeki yang halal dan baik. Hal ini, terkadung dalam Quran Surah Al-Jumu'ah ayat 10, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَاِ ذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَا نْتَشِرُوْا فِى الْاَ رْضِ وَا بْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَا ذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

fa izaa qudhiyatish-sholaatu fangtasyiruu fil-ardhi wabtaghuu ming fadhlillaahi wazkurulloha kasiirol la'allakum tuflihuun

"Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."

Baca Juga: Anak Anda Nakal? Ini Doa Melembutkan Hati Anak Nakal kata Ustadz Abdul Somad

Dijelaskan oleh Ustadz, Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam pun masih terus beribadah, meski sudah dijamin surga oleh Allah.

"Selevel Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam saja yang sesungguhnya sudah dijamin dengan surga, dijaga oleh Allah dari maksiat, tapi masih senantiasa berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wata'ala," tuturnya, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat 11 Maret 2022.

Maka dari itu, kita sebagai manusia biasa sudah semestinya lebih serius, dalam mendekatkan diri kepada Allah. Melaksanakan semua perintah, dan menjauhi segala larangan-Nya.

Baca Juga: Kebiasaan Ini Bisa Gugurkan Amalan Sholat Kata Ustadz Adi Hidayat, Tinggalkan! Agar Amal Ibadah Tidak Sia-sia

"Buktikan keseriusan itu dengan meningkatkan ibadah, dan mengurangi kegiatan yang sia-sia," kata Ustadz Adi Hidayat.

Sebab, tak ada yang lebih baik daripada pemberian dan pertolongan Allah, hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala Pemberi Rezeki yang terbaik.***