MAPAY BANDUNG – Dalam berbagai riwayat diceritakan bahwa Nabi Isa AS akan datang untuk membunuh Dajjal.
Setelah Dajjal terbunuh maka beberapa tahun setelahnya akan keluar sosok Yakjuj Makjuj dari sebuah dinding yang akan memberikan teror dan kerusakan di seluruh penjuru muka bumi.
Dalam ceramah singkatnya, Habib Ali Zaenal Abidin mengungkap bahwa Yakjuj Makjuj akan binasa saat Nabi Isa berdoa di atas bukit Thursina di Palestina.
Baca Juga: Pendaki yang Hilang di Gunung Haruman Garut Akhirnya Pulang, Mengaku Sempat Kebingungan
Allah akan menurunkan ulat yang menggerogoti tubuh Yakjuj Makjuj dan membuatnya binasa hingga tak tersisa satupun dari kaum perusak tersebut di dunia.
Dikisahkan bahwa bangkai Yakjuj Makjuj akan memenuhi bumi, selanjutnya Allah akan menurunkan burung-burung besar untuk memakan bangkai Yakjuj Makjuj hingga turunlah hujan dan membersihkan permukaan bumi.
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang terjadi dengan Nabi Isa AS setelah Yakjuj Makjuj musnah dan lenyap dari muka bumi?
Baca Juga: Timnas Indonesia Menang Atas Timor Leste, Ketum PSSI: Masih Banyak Evaluasi
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube b-prast hd pada Senin 31 Januari 2022, dijelaskan bahwa sebelum matahari terbit dari sebelah barat dan beberapa tahun setelah Yakjuj Makjuj binasa maka Nabi Isa memerintah bumi dengan keadilan.
Menurut riwayat para ulama, sebelum Nabi Isa wafat maka akan muncul sebuah kelompok dari negeri Habasyah. Mereka akan datang beramai-ramai untuk meruntuhkan Ka'bah.
Perlu diingat jika negeri Habasyah adalah negeri yang pernah tercatat dalam sejarah namun, Habasyah yang dimaksud bukanlah negeri yang telah beriman pada zaman Rasulullah SAW pada saat itu.
Kelak di akhir zaman, kaum Habasyah akan bangkit dan berusaha untuk meruntuhkan Ka'bah dan niat mereka akan dihalangi oleh Nabi Isa AS.
Saat itu Nabi Isa AS akan pergi ke medan perang bersama kaum muslimin lainnya yang tinggal di Baitul Maqdis hingga Allah SWT akan memberikan kemenangan kepada Nabi Isa AS dan pengikutnya kelak.
Akan tetapi kondisi Baitullah saat itu telah hancur oleh serangan karena sebagian besar kaum Habasyah telah berhasil menembus masuk Masjidil Haram.
Saat peperangan ini usai, kaum muslimin terbagi menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama tetap bersiaga di beberapa tempat dan kelompok kedua berada di dalam Baitul Maqdis.
Beberapa hari kemudian, kaum muslimin menerima kabar bahwa Nabi Isa AS telah wafat. Saat itulah kaum muslimin membentuk beberapa kelompok untuk kepentingan umat Islam.
Kelompok pertama membawa Nabi Isa ke Madinah untuk dimakamkan di dekat Rasulullah SAW dan kelompok lainnya untuk tetap bersiaga di dalam Baitul Maqdis.***