MAPAY BANDUNG - Dalam Islam iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua.
Di antara malaikat Allah, ada 10 malaikat yang wajab untuk kita Imani, salah satunya adalah malaikat Izrail.
Malaikat izrail ialah malaikat pencabut nyawa, ia bertugas mencabut seluruh nyawa mahkluk yang bernyawa atas seijin Allah SWT.
Dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtube HidayahIndonesia pada Senin 29 November 2021.Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan mengenai peringatan malaikat maut kepada manusia yang sudah berumur 40 tahun.
Baca Juga: Mau Cepat Sembuh dari Demam Berdarah? Yuk Makan Buah Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan dalam sebuah riwayat Imam Qurthubi bahwa salah seorang Nabi pernah berkata kepada malaikat maut alaihissalam yaitu: “Tidakkah kamu mempunyai seorang delegasi yang kamu suruh datang mendahuluimu supaya manusia bersiap-siap menyambut kedatanganmu.”
Pada saat itu malaikat maut menjawab salah seorang Nabi tersebut dengan jawaban sebagai berikut: “Demi Allah aku bahkan punya banyak sekali delegasi, berupa macam-macam gangguan dan penyakit, uban di kepala hingga berbagai hal yang menyedihkan dan berkurangnya pendengaran.”
Jadi bisa disimpulkan saat seseorang mulai memasuki usia 40 tahun atas ijin Allah SWT malaikat Izrail mengirimkan pertanda bahwa kita semakin menua, dan delegasi tersebut menjadi pengingat untuk kita.
Baca Juga: Rematik Sembuh dengan 2 Resep Ramuan Herbal dari dr. Zaidul Akbar Ini, Cobain Yuk
Adapun Ustadz Khalid Basalamah menambahkan jika umur seorang hamba memang tidak akan pernah ada yang tahu.
Hal yang ditulis diatas merupakan sebuah pengingat bagi seseorang yang sudah melewati umur 40 tahun.
Ustadz Khalid Basalamah menambahkan jika orang-orang yang ditimpa oleh hal-hal tersebut tidak mau sadar dan tidak mau bertaubat.
Maka tatkala malaikat izrail datang hendak mencabut nyawanya malaikat izrail akan menyeru orang tersebut.
Dan malaikat izrail akan berkata “Bukankah aku telah mengirim terlebih dahulu kepadamu delegasi demi delegasi dan peringatan demi peringatan, aku adalah delegasi terakhirmu tidak adalagi delegasi sesudah aku dan aku adalah peringatan terakhir dan tidak adalagi peringatan sesudahku.”***