Puluhan Warga Kampung Ciseureuh Sukabumi Keracunan Nasi Box di Acara Syukuran

- 11 Juni 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi keracunan makanan.
Ilustrasi keracunan makanan. /PRFM

SUKABUMI, MAPAYBANDUNG.COM - Setidaknya ada 74 orang di Kampung Ciseureuh, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mengalami keracunan makanan.

Berdasarkan informasi dari pihak kecamatan, kejadian keracunan massal ini pada Minggu 9 Juni 2024 sekira pukul 17.30 WIB, usai menyantap nasi box di acara syukuran salah satu warga.

 

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Dedi Mulyadi Kunjungi DPD Demokrat Jabar Bahas Dua Hal Ini

"Dari hasil pendataan jumlah warga yang tinggal di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten yang mengalami keracunan tersebut hingga saat ini mencapai 74 orang," kata Camat Sagaranten, Ridwan Agus Mulyawan, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Selasa 11 Juni 2024.

"Di mana dari jumlah tersebut 38 orang dirawat di RSUD Sagarenten dan 16 orang dirawat di Puskesmas Sagaranten, sisanya rawat jalan," katanya.

Baca Juga: Peringatan Harsiarda Jabar, Sekda Herman Suryatman Titipkan Pesan Jaga Kualitas

Para korban mengaku beberapa jam usai menyantap nasi beserta lauk pauk mereka mulai merasakan mual, pusing, panas dingin (meriang) hingga muntah-muntah dan buang air besar secara terus menerus.

Jumlah korban terus bertambah yang awalnya pada Senin siang hanya mencapai 55 orang tetapi hingga pukul 17.15 WIB menjadi 74 orang.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Minggu Ini dari 10 sampai 16 Juni 2024

Warga yang mengalami gejala keracunan sedang dilakukan perawatan di rumah sakit dan puskesmas, sementara yang gejala ringan sudah dipulangkan usai mendapatkan pengobatan.

Adapun jenis makanan yang dikonsumsi mereka yakni nasi merah, tumis buncis, mi, dan ayam goreng. Sampel makanan tersebut sudah dibawa Dinas Kesehatan Sukabumi untuk dilakukan uji laboratorium.

Hingga saat ini pihak Kecamatan Sagaranten masih melakukan pendataan, dan petugas kesehatan tengah melakukan penyisiran ke rumah warga yang mengalami gejala keracunan untuk memastikan kondisi kesehatannya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah