Sedot Dana Rp3,5 Triliun, Bendungan Bersejarah Di Jawa Barat Ini Gunakan Nama Tokoh Nasional Asli Tasikmalaya

- 24 Mei 2024, 08:45 WIB
Bendungan di Jawa Barat menggunakan nama tokoh nasional yang lahir di Tasikmalaya
Bendungan di Jawa Barat menggunakan nama tokoh nasional yang lahir di Tasikmalaya /Pexels by Denitsa Kireva

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Di Provinsi Jawa Barat terdapat sebuah bendungan yang memiliki keunikan tersendiri.

Keunikan bendungan ini terletak pada nama dan sejarah pembangunannya. Bendungan yang menelan dana Rp3,5 Triliun tersebut dinamai salah satu tokoh nasional yang lahir di Tasikmalaya.

Meski begitu, lokasi bendungan bersejarah tersebut tidaklah berada di Kabupaten Tasikmalaya, melainkan di Purwakarta. Apakah Anda mengetahui bendungan mana yang dimaksud?

Baca Juga: Gempa Sesar Lembang Bisa Berdampak ke Subang dan Purwakarta, BMKG Imbau Masyarakat Tak Panik Serta Lakukan Ini

Keunikan bendungan Rp3,5 Triliun di Jawa Barat 

Mengutip dari laman sinbad.pu.go.id, bendungan tersebut terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Bendungan unik tersebut berada sekitar 7 kilometer ke arah barat dari Kota Purwakarta dan masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Bendungan di Purwakarta ini menciptakan sebuah penampungan air dengan area genangan seluas sekitar 83 kilometer persegi.

Lingkar waduk ini memiliki panjang sekitar 150 kilometer pada elevasi muka air normal yang mencapai kurang lebih 107 meter di atas permukaan laut dengan luas keseluruhan bendungan sekitar 4.500 kilometer persegi.

Bendungan tersebut membendung Sungai Citarum dengan air yang bersal dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, hingga Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Teras Cikapundung Aktif Lagi Mulai Pekan Ini, Pemkot Bandung Siapkan Pertunjukan Seni

Keramba ikan dan pembangkit listrik tenaga surya du Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
Keramba ikan dan pembangkit listrik tenaga surya du Waduk Jatiluhur, Purwakarta.

Sejarah Bendungan Jatiluhur

Bendungan ini memiliki sejarah panjang. Dibangun sejak tahun 1957 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Namun karena adanya kendala politik, bendungan ini baru diresmikan pada tanggal 26 Agustus 1967 oleh Presiden Soeharto.

Proyek besar ini membutuhkan dana yang sangat besar saat itu. Biaya pembangunan bendungan ini sekitar 230 juta Dolar.

Jika dikonversikan ke rupiah dengan kurs saat ini, yaitu sekitar US$1 = Rp15.000, jumlahnya menjadi sekitar Rp3,5 triliun. Anggaran tersebut sangatlah besar, mengingat bendungan ini dibangun pada pasca kemerdekaan RI. 

Baca Juga: Suporter Madura United Dilarang Datang ke Stadion Si Jalak Harupat di Final Liga 1 2023 Kontra Persib

Salah satu aspek unik dari bendungan ini adalah penamaan yang menggunakan nama seorang menteri yang menjabat di era Ir. Soekarno.

Menteri yang dimaksud adalah Ir. H. Djuanda. Oleh karena itu, bendungan ini dinamai Bendungan Ir. H. Djuanda atau masyarakat Jawa Barat lebih mengenal bendungan ini dengan Bendungan Jatiluhur.

Ilustrasi Ir. H. Djuanda
Ilustrasi Ir. H. Djuanda ft.umj.ac.id

Sosok Ir. H. Djuanda

Seperti diketahui, Ir. H. Djuanda adalah Perdana Menteri Indonesia yang menjabat pada tahun 1957 – 1959.

Ir. H. Djuanda Kartawidjaja adalah seorang pahlawan nasional yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 14 Januari 1911.

Ia dikenal bukan hanya sebagai pahlawan nasional Indonesia, tetapi juga sebagai seorang politikus yang berperan penting dalam sejarah negara.

Salah satu kontribusi terbesar Ir. Djuanda adalah terkait dengan kedaulatan maritim Indonesia.

Baca Juga: Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Skizofrenia Internasional, Begini Sejarahnya

Ir. H. Djuanda adalah lulusan Technische Hoge School yang kini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung.

Sebelum menjadi perdana menteri, ia pernah menjabat sebagai menteri perhubungan, pengairan, kemakmuran, keuangan, dan pertahanan.

Ir. H. Djuanda dikenal sebagai tokoh yang sangat gigih dalam memperjuangkan pembangunan bendungan tersebut. Ia bekerja sama dengan Ir. Sedijatmo untuk mewujudkan proyek besar tersebut.

Itulah informasi mengenai bendungan unik di Provinsi Jawa Barat yang unik karena menggunakan nama dari salah satau tokoh nasional Jawa Barat yang berasal dari Tasikmalaya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah