"Pengecekan terhadap kendaraan yang akan dipergunakan bukan untuk menghambat, tapi untuk keselamatan, kalau sudah terjadi kan jadi repot, jadi kita antisipasi," katanya. Ia menambahkan dalam operasi pemeriksaan bus pariwisata di Garut itu dilakukan secara intens di sejumlah tempat selama musim libur, termasuk saat ini menjelang libur panjang.
Jika hasil pemeriksaan ditemukan ketidaksesuaian atau menyalahi aturan, kata dia, akan diberlakukan penilangan oleh kepolisian, dan diminta untuk mengganti komponen yang dinilai tidak berfungsi.
Baca Juga: Jatinangor Akan Disulap Jadi Kota Pengetahuan Digital
"Dalam operasi ini semua dicek, kalau ada masalah bisa diperbaiki di sana ya diperbaiki, kemudian surat-suratnya kalau tidak sesuai dilakukan penilangan oleh kepolisian," katanya.***