Dana operasiaonal tersebut digunakan untuk berbagai keperluan yang mendesak di sekolah, termasuk pembayaran gaji guru honorer hingga bantuan operasional sekolah lainnya.
Lebih lanjut, skema penyaluran program makan siang gratis yang diusung oleh Capres Prabowo-Gibran belumlah diumumkan ke publik. Terlebih lagi KPU belum mengumumkan presiden dan wakil presiden yang menggantikan Jokowi pada Oktober 2024 nanti.
Masyarakat dan netizen pun diharapkan untuk tidak tidak terburu-buru mengambil kesimpulan, pasalnya Dedi Mulyadi sendiri menyebut ada hoax yang dibuat untuk keberlangsungan program makan siang gratis.***