Ketahui Penyebab Pembangunan Tol Getaci ‘Molor’, Ternyata Bukan karena Pembebasan Lahan

- 8 Februari 2024, 17:15 WIB
Ketahui penyebab pembangunan tol Getaci molor dari jadwal yang direncanakan sebelumnya
Ketahui penyebab pembangunan tol Getaci molor dari jadwal yang direncanakan sebelumnya /Pexels by TruShotz

Batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi yang semula tanggal 5 Januari 2024 juga diubah menjadi tanggal 2 Februari 2024.

Meskipun terjadi perubahan jadwal, BPJT menegaskan bahwa informasi terkait proses prakualifikasi tetap sama sesuai pengumuman awal.

Sementara itu informasi yang berhasil dirangkum tim MapayBandung.com, pembangunan tol Getaci akan segera dibangun dimulai dari titik awal Gedebage dalam waktu dekat.

Baca Juga: Dua Gerbang Tol Ini Jadi Upaya Pemkot Bandung Urai Macet Parah di Gedebage

Tol Getaci direncanakan melintasi dua provinsi, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km, dengan total panjang mencapai 206,65 km, menjadikannya sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Rute tol ini dimulai dari Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, lalu melalui Kabupaten Bandung, Garut, Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, hingga mencapai Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat. Selanjutnya, tol ini akan berakhir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Penyebab keterlambatan pembangunan tol Getaci bervariasi. Salah satunya adalah kompleksitas administratif dan regulasi yang harus dipenuhi sebelum proyek dapat dimulai.

Baca Juga: Geger Gerbang Tol KM 149 Menghilang, Jasa Marga Ungkap Penyebabnya, Ternyata Karena Hal Ini!

Proses perizinan, penilaian dampak lingkungan, dan penyelesaian persyaratan tanah sering kali menjadi faktor-faktor utama yang memperlambat proyek-proyek infrastruktur seperti tol ini.

Faktor lain yang mungkin mempengaruhi keterlambatan pembangunan adalah masalah teknis atau perencanaan yang belum final. Kadang diperlukan waktu ekstra untuk memperbaiki desain atau menyelesaikan masalah teknis tertentu sebelum proyek dapat dilaksanakan.***

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah