Network
GEDEBAGE, MAPAY BANDUNG - Pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia yaitu Tol Getaci akan segera dimulai.
Namun beberapa waktu ke belakang, masyarakat dibuat khawatir lantaran pembangunan tol yang melintasi dua provinsi di Pulau Jawa ini sempat tertunda.
Hal ini pun menimbulkan banyak kekhawatiran dan tanda tanya di kalangan masyarakat, terlebih bagi warga yang terkena proyek pembebasan lahan Tol Getaci.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Kenapa Nama Garut Tidak Ada dalam Singkatan Tol Getaci? Ternyata Ini Sebabnya
Dikutip dari laman bpjt.go.id, proyek Tol Getaci merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek strategis nasional.
Pembangunan jalan tol ini direncanakan untuk menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah serta untuk mendukung sektor pariwisata di kedua provinsi tersebut. Meskipun pembangunan tol ini mulai molor dari jadwal yang yang sebelumnya ditetapkan.
Melalui laman resminya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengumumkan perubahan jadwal prakualifikasi pelelangan pengusahaan dari tanggal 4 Januari 2024 menjadi 30 Januari 2024.
Baca Juga: Pemkot Bandung Dorong Pembukaan Gerbang Tol KM 149 untuk Atasi Macet Gedebage
Batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi yang semula tanggal 5 Januari 2024 juga diubah menjadi tanggal 2 Februari 2024.
Meskipun terjadi perubahan jadwal, BPJT menegaskan bahwa informasi terkait proses prakualifikasi tetap sama sesuai pengumuman awal.
Sementara itu informasi yang berhasil dirangkum tim MapayBandung.com, pembangunan tol Getaci akan segera dibangun dimulai dari titik awal Gedebage dalam waktu dekat.
Baca Juga: Dua Gerbang Tol Ini Jadi Upaya Pemkot Bandung Urai Macet Parah di Gedebage
Tol Getaci direncanakan melintasi dua provinsi, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km, dengan total panjang mencapai 206,65 km, menjadikannya sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Rute tol ini dimulai dari Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, lalu melalui Kabupaten Bandung, Garut, Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, hingga mencapai Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat. Selanjutnya, tol ini akan berakhir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Penyebab keterlambatan pembangunan tol Getaci bervariasi. Salah satunya adalah kompleksitas administratif dan regulasi yang harus dipenuhi sebelum proyek dapat dimulai.
Baca Juga: Geger Gerbang Tol KM 149 Menghilang, Jasa Marga Ungkap Penyebabnya, Ternyata Karena Hal Ini!
Proses perizinan, penilaian dampak lingkungan, dan penyelesaian persyaratan tanah sering kali menjadi faktor-faktor utama yang memperlambat proyek-proyek infrastruktur seperti tol ini.
Faktor lain yang mungkin mempengaruhi keterlambatan pembangunan adalah masalah teknis atau perencanaan yang belum final. Kadang diperlukan waktu ekstra untuk memperbaiki desain atau menyelesaikan masalah teknis tertentu sebelum proyek dapat dilaksanakan.***
