"Berdasarkan pengakuannya, saat itu dirinya hanya bercanda. Cuma kami tidak memandang bercanda karena saat itu sedang bimtek serius dan tidak menunjukkan sebagai anggota citra Pemilu," katanya.
Baca Juga: Mulai 3 Februari, Harga Tiket KCJB Whoosh Berubah Jadi Lebih Murah! Cek Daftar Harganya di Sini
Muhtadin pun mengimbau agar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga KPPS berhati-hati saat bermain medsos, apalagi dikaitkan dengan arah dukungan.
"Karena penyelenggara Pemilu itu harus netral," ujar dia.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di kabar-priangan.com dengan judul "Viral Anggota KPPS Cantik di Pangandaran Salam 2 Jari Sebut Salah Satu Capres Saat Bimtek, Langsung Dipecat".
Sementara itu, Ketua PPK Cigugur Fuji mengatakan, akun Facebook yang membuat video hingga beredar itu merupakan salah satu anggota KPPS Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur.
"Ya benar. angggota KPPS yang mengacungkan dua jari dan menyebutkan nama salah seorang capres itu merupakan anggota KPPS kami," kata Fuji.
Berdasarkan pengakuan orang terkait, hal itu merupakan refleks saat membuat story di Facebook.
"Ya, kalau pengakuannya mah tidak sengaja. Sempat ditegur juga oleh anggota PPS, kami ada video lengkapnya. Awas kalau selfie jangan menunjukkan jari, tapi malah melakukannya dengan sengaja," ucap Fuji.