MAPAY BANDUNG - Dugaan penyebab gempa yang terjadi di Sumedang beberapa waktu lalu akibat Sesar Cileunyi-Tanjungsari terpatahkan. Hal itu diungkap Tim Tanggap Darurat Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM).
Penyelidik Bumi Ahli Muda Pusat Survei Geologi (PSG) Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sukahar Eka Adi Saputra mengatakan, berdasarkan temuan di lapangan gempa Sumedang ternyata disebabkan adanya sumber gempa baru.
Adapun sumber gempa baru penyebab gempa Sumedang yang ditemukan itu yakni patahan Cipeles.
Baca Juga: RSUD dan SMAN 1 Sumedang Jadi Prioritas Perbaikan Pasca Gempa
“Berdasarkan analisa kami, patahan Cipeles-patahan yang lokasinya di Sungai Cipeles kami duga sebagai penyebab terjadinya gempa bumi di Sumedang yang episenternya di Kampung Babakan Hurip,” terang Eka, dikutip dari Instagram @kabargeologi, Rabu 10 Januari 2024.
Sementara itu Tim Tanggap Darurat Badan Geologi Joko Wahyudiono juga menmbenarkan patahan Cipeles sebagai penyebab gempa Sumedang.
Menurut Joko, Patahan Cipeles yang baru saja ditemukan di lapangan ini benar benar sesar aktif yang muncul dipermukaan tanah memotong rumah dan merobohkan rumah di lokasi gempa.
“Jadi memang tidak terbantahkan Sesar Cipeles ini sebuah sesar aktif”, ujarnya.