Network
MAPAY BANDUNG - Ada banyak pilihan tempat wisata di Jawa Barat yang bisa dikunjungi pada masa liburan tahun baru. Salahsatu objek wisata populer yang wajib dikunjungi adalah Menara Kujang Sapasang yang berada di kawasan Bendungan Jatigede, Sumedang.
Menara karya mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini bisa jadi pilihan tempat menikmati malam pergantian tahun 2023 ke 2024. Menara ini adalah menara tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 99 meter, dan pembangunannya bersama masjid berkubah teratai, Masjid Al Kamil menghabiskan dana Rp18.3 miliar.
Diresmikan pada Agustus 2023 lalu, menara tersebut memilliki pemandangan air yang menakjubkan. Jika dilihat secara seksama, Menara Kujang Sepasang berhadapan langsung dengan Bendungan Jatigede. Jadi saat matahari tenggelam, pengunjung dapat melihat pantulan warna jingga dari bendungan.
Baca Juga: Asyik! Ada Rute Penerbangan Bandung-Pangandaran Waktu Tempuh Hanya 30 Menit, Cek Harganya
Perpaduan antara Masjid Al-Kamil, jembatan, dan Menara Kujang Sapasang lebih menarik dari ikon-ikon dunia. Pulau-pulau yang timbul di belakangnya begitu indah seperti di Kepulauan Raja Ampat, Papua.
Dengan diresmikan menara dan masjid, kini Bendungan Jatigede tidak hanya bermanfaat secara ekologi saja, namun juga memiliki nilai tambah pariwisata yang memukau.
Perlu diketahui, desain Menara Kujang Sepasang dibuat langsung oleh Ridwan Kamil saat itu atas permintaan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.
Pengunjung dapat merasakan ketinggian menara dengan menaiki lift yang sudah disediakan. Pemandangan akan terlihat jelas dari atas menara dengan deretan pulau-pulau kecil yang mengapung dari genangan air bendungan.
Baca Juga: Waduh! Flyover Pasupati Bakal Ditutup di Malam Tahun Baru, Ini Alasannya
Tak hanya menara saja, Ridwan Kamil membuat fasilitas pendukung lainnya untuk menambah nilai tempat wisata ini.
Kedepannya Ridwan Kamil berencana membuat museum di lantai pertama menara yang berisi koleksi senjata khas Jawa Barat. Kujang yang dipamerkan berusia puluhan hingga ratusan tahun dengan cerita serta makna sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
Dari jauh, pengunjung dapat melihat menara ini dihubungkan dengan sebuah jembatan dengan rangka baja kokoh. Membentang hampir 500 meter, jembatan ini menghubungkan menara dengan Masjid Al Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan makna filosofi yang terkandung pada karya tersebut. Karya fenomenalnya itu menunjukkan makna budaya dengan perwujudan kujang, agama dengan masjid, serta teknologi yang diwakilkan dengan baja.
Selain itu, Menara Kujang Sapasang memiliki dua makna yang dapat dinikmati masyarakat Sumedang pada umumnya, yaitu menjaga nilai budaya Sunda sekaligus penggerak ekonomi pariwisata di wilayah Priangan Timur.
Itulah Menara Kujang Sapasang dan Masjid Al Kamil, yang bisa jadi pilihan tempat wisata libur tahun baru di kawasan Bendungan Jatigede, Sumedang.***
