Bahkan kabarnya, sang mandor kerap mengajak wanita itu untuk pergi ke sebuah bukit yang tak jauh dari kawasan perkebunan. Saking seringnya mereka berduaan, orang-orang mulai menyebut bukit tersebut sebagai Pasir Heunceut.
Entah apa korelasinya, namun itulah cerita dibalik nama Pasir Heunceut yang kini menjadi tempat wisata.***